Tanah Laut – Babinsa Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman, Serka Komaruddin, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi petani di wilayah Kecamatan Takisung. Pada Jumat (25/04/2025), ia turun langsung ke sawah di Desa Batilai, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, untuk memastikan kesiapan panen padi milik petani. Kegiatan ini juga melibatkan Perum Bulog yang melakukan pengecekan terhadap kualitas padi yang akan dipanen.
Sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), Serka Komaruddin memiliki peran penting dalam mendukung para petani. Dalam setiap kegiatan, ia selalu berkolaborasi dengan Dinas Pertanian setempat untuk memantau lahan-lahan pertanian yang mendekati masa panen. Langkah ini bertujuan agar petani dapat memanfaatkan hasil pertanian mereka secara optimal dan sesuai dengan program pemerintah.
“Pemantauan langsung di lapangan sangat penting untuk memastikan kualitas padi yang akan dipanen dan menyiapkan segala kebutuhan bantuan tambahan yang diperlukan oleh petani,” ujar Serka Komaruddin. Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga memastikan bahwa kualitas gabah yang akan diserap oleh Perum Bulog berada dalam standar yang memadai.
Kepada para petani, Serka Komaruddin juga menyampaikan pentingnya mendukung program pemerintah terkait penyerapan gabah dengan harga dasar Rp 6.500 per kilogram. Ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani serta memotivasi mereka untuk terus meningkatkan hasil produksinya.
Dari hasil pantauan di lapangan, Perum Bulog mengungkapkan kepuasannya terhadap kualitas gabah yang ada di Desa Batilai. Mereka berkomitmen untuk segera melakukan penyerapan hasil panen dari petani setempat. Hal ini menandakan bahwa upaya pendampingan yang dilakukan Babinsa mendapat apresiasi positif.
Di sisi lain, Dandim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., memberikan pernyataan bahwa kolaborasi antara TNI, Bulog, dan petani sangat penting dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok beras nasional. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sangat mendukung ketahanan pangan Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di daerah tersebut.
“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut, karena dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah, dan petani, kita dapat mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di Indonesia,” jelas Dandim.
Pendampingan yang dilakukan Babinsa ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan nasional di sektor pertanian. Dengan petani yang semakin sejahtera, ketahanan pangan Indonesia akan semakin kokoh dan berkelanjutan.
(Edi D/Pendim 1009/Tla)