banner 728x250
TNI  

Koramil 0820-23 Gading Dampingi Petani Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Koramil 0820-23 Gading Dampingi Petani Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo — Dalam upaya mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, personel Koramil 0820-23/Gading aktif melakukan pendampingan kepada para petani lokal di wilayah Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (30/5) dan difokuskan pada penguatan ketahanan pangan nasional melalui budidaya padi.

Pendampingan yang dilakukan Koramil Gading bertujuan membantu petani dalam proses pengolahan lahan serta perawatan tanaman padi, agar hasil panen lebih optimal dan dapat berkontribusi terhadap ketersediaan pangan nasional.

banner 325x300

Serda Agu M, Babinsa Desa Betek Taman, tampak mendampingi Bapak Taufik dalam pengolahan lahan serta perawatan tanaman padi di Desa Betek Taman. Serda Agu M memberikan bimbingan teknis terkait cara pengolahan tanah yang tepat, pemupukan, serta pengendalian hama tanaman yang efektif.

Di tempat berbeda, Serda Hari Irawan, Babinsa Desa Condong, juga melakukan pendampingan kepada Bapak Hariadi di lahan pertaniannya. Serda Hari Irawan turut membantu memastikan proses budidaya berjalan sesuai dengan standar teknik pertanian yang dianjurkan, serta memberikan motivasi dan edukasi pentingnya menjaga kualitas dan produktivitas tanaman padi.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI AD dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat desa dan kabupaten. Selain mendampingi secara langsung, personel Koramil 0820-23/Gading juga menjadi penghubung antara petani dengan dinas terkait agar akses bantuan dan informasi pertanian semakin lancar.

Dengan pendampingan intensif tersebut, diharapkan para petani lokal di Kecamatan Gading mampu meningkatkan hasil panen padi, sekaligus memperkokoh ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.

Pendampingan oleh Babinsa Koramil 0820-23/Gading ini menjadi bagian dari program nasional yang digagas pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan krisis pangan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama petani sebagai ujung tombak produksi pangan.

Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari kuantitas produksi, tetapi juga keberlanjutan budidaya yang ramah lingkungan dan mendukung kesejahteraan petani di Probolinggo.

(Edi D/Pendim0820)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *