Haruyan, Hulu Sungai Tengah – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) memasuki tahap akhir. Dengan waktu kurang dari satu minggu menjelang penutupan resmi, seluruh personel Satgas TMMD terus menggeber pengerjaan berbagai sasaran fisik dan nonfisik agar selesai tepat waktu.
Program TMMD yang digelar di wilayah Kecamatan Haruyan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Sejumlah sasaran fisik utama telah menunjukkan progres signifikan. Salah satunya adalah pembuatan sumur bor di titik kelima yang saat ini telah mencapai 90 persen penyelesaian.
Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, mengungkapkan bahwa seluruh personel Satgas bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan seluruh target sasaran sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap semangat gotong royong masyarakat yang ikut aktif membantu jalannya pembangunan.
“Dengan sisa waktu yang ada, kita akan maksimalkan pengerjaan sehingga diharapkan sebelum penutupan TMMD semua sasaran sudah rampung,” tegas Letkol Inf Fery, Sabtu (31/5).
Selain sumur bor, sejumlah sasaran fisik lainnya seperti perbaikan jalan desa, pembangunan jembatan kecil, dan renovasi fasilitas umum juga menunjukkan perkembangan pesat. Sementara itu, sasaran nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan juga telah dilaksanakan secara bergiliran kepada warga setempat.
Menurut data yang dihimpun dari lapangan, partisipasi masyarakat dalam program TMMD tahun ini tergolong tinggi. Hal ini turut menjadi faktor pendorong percepatan penyelesaian kegiatan. Tidak hanya kaum pria, ibu-ibu dan pemuda desa pun turut terlibat membantu pekerjaan ringan seperti pengangkutan material dan penyediaan konsumsi bagi para anggota Satgas.
Letkol Inf Fery juga menegaskan bahwa keberhasilan TMMD bukan hanya dilihat dari sisi pembangunan fisik semata, tetapi juga dari penguatan semangat kebersamaan dan nasionalisme di tengah masyarakat.
“TMMD ini bukan hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun jiwa dan semangat gotong royong masyarakat. Inilah esensi utama dari program TNI Manunggal Membangun Desa,” ujarnya.
Penutupan TMMD ke-124 Kodim 1002/HST dijadwalkan akan dilaksanakan secara resmi dalam beberapa hari ke depan. Seremoni penutupan rencananya akan digelar di lokasi utama sasaran TMMD, dengan menghadirkan unsur Forkopimda Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tokoh masyarakat, dan para relawan yang terlibat.
Dengan progres pengerjaan yang mendekati 100 persen, TMMD ke-124 ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup warga, khususnya dalam hal akses air bersih, infrastruktur jalan, dan pelayanan sosial dasar.
Program TMMD juga dinilai sebagai bentuk konkret dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang selama ini menjadi pilar utama dalam menjaga ketahanan dan keutuhan NKRI di seluruh pelosok tanah air.
(Edi D/Pen 1002 HST)