Haruyan, Hulu Sungai Tengah – Nuansa kebersamaan dan semangat gotong royong kian terasa di lokasi rehabilitasi rumah ibadah Langgar Darussalam, Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.
Pada Sabtu (31/5/2025), Perwira Seksi Teritorial Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) atau yang dikenal sebagai Pasiterdim, Kapten Inf Subhan, turun langsung ke lokasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Tak hanya memberikan arahan teknis, Kapten Subhan juga turut bahu-membahu bersama warga dalam menyiapkan makan siang.
Pemandangan tersebut menjadi cerminan nyata dari kedekatan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat, sekaligus mempertegas semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Di sela padatnya kegiatan fisik TMMD, suasana akrab dan kekeluargaan justru semakin terjalin erat melalui aktivitas sederhana seperti menanak nasi, menyiangi sayur, hingga menyajikan makanan di atas meja sederhana.
“Ini bukan sekadar makan siang. Ini simbol bahwa kita adalah satu keluarga besar yang saling mendukung demi kemajuan desa,” ujar Kapten Inf Subhan dengan senyum hangat.
Kebersamaan antara anggota Satgas TMMD dan warga Desa Pengambau Hilir Luar ini mencerminkan semangat kolektif dalam mewujudkan pembangunan berbasis partisipasi aktif masyarakat. Tidak hanya pembangunan fisik yang menjadi sasaran, tetapi juga pembangunan sosial dan semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa.
Warga pun menyambut baik kehadiran Satgas TMMD. Salah seorang warga, Pak Ruslan, mengaku senang bisa bekerja sama langsung dengan anggota TNI. “Kami merasa dihargai. Bapak-bapak TNI ini tidak segan membantu kami, bahkan dalam urusan dapur,” tuturnya.
Program TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1002/HST sendiri mencakup berbagai sasaran fisik seperti perbaikan infrastruktur desa dan rehab rumah ibadah, serta sasaran non-fisik berupa penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat.
Melalui kegiatan seperti makan siang bersama ini, diharapkan sinergi antara TNI dan masyarakat terus terjaga dan semakin kuat. Kebersamaan yang terbangun bukan hanya dalam proyek pembangunan, tetapi juga dalam hati dan kehidupan sosial masyarakat.
Semangat gotong royong dan kebersamaan yang tumbuh dari program TMMD menjadi pondasi penting dalam menciptakan desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
(Edi D/pen1002hst)