TABALONG – Danramil 1008-06/Banua Lawas, Lettu Inf Ponidi, menghadiri kegiatan Gerakan Pengendalian Hama Tikus yang dilaksanakan di lahan pertanian milik Kelompok Tani (Poktan) Hidup Baru, RT 06, Desa Hariang, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, pada Rabu (21/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya terpadu lintas sektoral dalam menjaga produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Camat Banua Lawas, Kapolsek Banua Lawas, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Banua Lawas, Babinsa Desa Hariang Kopka Marselius, anggota Poktan Hidup Baru, serta masyarakat sekitar.
Kegiatan pengendalian hama tikus ini dilakukan secara gotong royong, dengan penyuluhan teknis lapangan sekaligus praktik pengendalian langsung di areal persawahan. Para petani diberikan pemahaman mengenai cara efektif mengendalikan hama tikus yang kerap menyebabkan kerugian besar pada masa tanam padi.
Dalam sambutannya, Lettu Inf Ponidi menyampaikan bahwa keterlibatan TNI melalui Koramil bukan hanya dalam bidang keamanan, namun juga dalam sektor pertanian demi mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami dari Koramil Banua Lawas akan selalu mendampingi dan mendukung para petani. Salah satu langkah penting yang harus dilakukan bersama adalah pengendalian hama tikus agar hasil panen padi tidak menurun,” ujar Danramil.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat demi terciptanya ketahanan pangan yang berkelanjutan. Tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi juga sebagai edukasi jangka panjang bagi generasi petani berikutnya.
Kepala DKPPTPH Tabalong dalam sambutannya juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antarpihak dalam penanganan hama, yang merupakan salah satu faktor penyebab menurunnya produktivitas pertanian jika tidak ditangani secara serius.
Sementara itu, para petani yang tergabung dalam Poktan Hidup Baru menyambut baik kegiatan ini dan berharap ke depan dapat dilakukan secara rutin, mengingat serangan hama tikus menjadi masalah musiman yang berdampak langsung pada ekonomi petani.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para petani semakin sadar dan teredukasi mengenai pentingnya pengendalian hama secara terpadu. Tak hanya sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Tabalong.
(Edi D/Pendim1008/Tbg)