banner 728x250

Koramil 0820/15 Pajarakan Dampingi Monitoring Irigasi Perpompaan di Sukokerto

Koramil 0820/15 Pajarakan Dampingi Monitoring Irigasi Perpompaan di Sukokerto
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo — Koramil 0820/15 Pajarakan terus aktif mendukung program ketahanan pangan dengan turun langsung ke lapangan untuk mendampingi kegiatan monitoring irigasi perpompaan (Irpom) oleh Dinas Pertanian di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/1).

 

banner 325x300

Sertu M Soleh, anggota Koramil 0820/15 Pajarakan, menyampaikan bahwa irigasi perpompaan ini adalah langkah strategis pemerintah dalam memastikan kebutuhan air bagi petani terpenuhi, terutama saat musim kemarau. “Dengan adanya irigasi perpompaan ini, petani tidak lagi khawatir kekurangan air saat kemarau. Harapannya, hasil panen ke depan bisa lebih baik lagi,” ujar Sertu M Soleh.

 

Ia menambahkan, hasil monitoring ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak terkait untuk memastikan program irigasi perpompaan berjalan optimal. “TNI berkomitmen untuk terus mendampingi petani dan memberikan solusi terbaik dalam mengatasi tantangan di lapangan, terutama terkait prasarana dan sarana pertanian,” ungkapnya.

 

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang semakin erat antara pemerintah, TNI, dan para petani. Hal ini bertujuan agar sektor pertanian dapat berkembang lebih maju dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.

 

Monitoring dilakukan untuk memastikan irigasi perpompaan telah dimanfaatkan secara maksimal sebagai solusi menghadapi musim kemarau. “Irpom ini sangat penting untuk memastikan sawah tetap terairi di tengah musim kemarau panjang. Program ini merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan indeks pertanaman dan menjaga ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Sertu M Soleh menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal keberlanjutan program ini guna mencapai swasembada pangan. “Dengan irigasi perpompaan, diharapkan petani bisa meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali tanam menjadi dua atau tiga kali tanam dalam setahun,” tutupnya.

 

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Sukokerto, yang merasa terbantu dengan pendampingan aktif dari Koramil 0820/15 Pajarakan. Hal ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan petani untuk mencapai ketahanan pangan nasional. (Pendim0820/Probolinggo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *