Probolinggo — Dalam upaya mendukung gerakan antisipasi darurat pangan nasional, Koramil 0820/02 Wonoasih, Kodim 0820/Probolinggo, aktif memberikan pendampingan kepada para petani di wilayah teritorialnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Salah satu kegiatan pendampingan dilakukan pada Selasa (21/1) di RT 1 RW 3, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Sertu Hendra P, anggota Koramil Wonoasih, menjelaskan bahwa gerakan ini fokus pada optimalisasi lahan, pompanisasi sawah tadah hujan, dan pemanfaatan lahan perkebunan. “Pertanian adalah sektor yang menjadi tulang punggung pembangunan Indonesia. Kita harus mampu menekan impor pangan bahkan mendorong ekspor hasil pertanian,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa krisis pangan tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga keamanan dan stabilitas politik. Oleh karena itu, seluruh sumber daya pertanian, mulai dari penyuluh hingga petani, harus bergerak cepat untuk menjaga ketahanan pangan.
Strategi Meningkatkan Produksi
Salah satu komoditas strategis yang menjadi perhatian adalah padi. Tingginya permintaan terhadap padi di masyarakat harus diantisipasi dengan cara meningkatkan produksi. “Kunci keberhasilan gerakan ini adalah fokus pada peningkatan hasil panen. Pemerintah pusat, melalui TNI, telah menyediakan dukungan sarana dan prasarana untuk mendukung budidaya padi dan jagung, mulai dari persiapan lahan hingga proses pengolahan hasil panen,” jelas Sertu Hendra.
Menurutnya, pendekatan holistik diterapkan dalam mendukung sektor pertanian, termasuk pelatihan untuk meningkatkan kapasitas petani. Sinergi antara petani dan pemerintah sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan pertanian di Indonesia.
Pendampingan Lapangan oleh Koramil
Saat ini, Koramil Wonoasih sedang mendampingi para petani dalam proses pengolahan lahan untuk persiapan penanaman padi. Pendampingan ini mencakup bimbingan teknis dan motivasi kepada petani untuk memanfaatkan lahan secara maksimal. “Kami berharap pendampingan ini dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” tutur Sertu Hendra.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen TNI untuk mendukung program pemerintah dalam menghadapi tantangan global, khususnya di sektor pangan. Dengan optimalisasi potensi lokal, diharapkan Probolinggo dapat menjadi salah satu daerah penyangga pangan yang berkontribusi secara nasional.
(Pendim0820/Probolinggo)