Tabalong – Menjelang pelaksanaan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, semangat kebersamaan dan gotong royong tampak nyata di Desa Pamarangan Kiwa, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong. Pada Selasa (10/6/2025), Babinsa Koramil 1008-03/Tanjung, Sertu Ainul, turut hadir dan berbaur dengan masyarakat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan sebagai bentuk persiapan menyambut ajang bergengsi tersebut.
Kegiatan gotong royong yang digelar di sekitar Kantor Desa Pamarangan Kiwa ini menjadi bagian penting dari persiapan warga dalam menampilkan yang terbaik di hadapan tim penilai yang dijadwalkan hadir pada Rabu, 11 Juni 2025. Warga desa, mulai dari pemuda hingga orang tua, menunjukkan antusiasme tinggi saat membersihkan halaman, menata taman, mengecat pagar, hingga merapikan sarana Posyandu.
Babinsa Sertu Ainul menegaskan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tugas sosial TNI di wilayah, sekaligus dorongan moral kepada warga agar terus menjaga semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Gotong royong adalah warisan budaya bangsa yang tidak boleh luntur. Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga semangat persatuan dan silaturahmi antarwarga. Selain menyambut lomba, ini juga bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Sertu Ainul.
Keikutsertaan Babinsa mendapat sambutan hangat dari warga yang merasa didukung dan diperhatikan oleh aparat teritorial. Warga mengaku termotivasi dan semakin bersemangat untuk menampilkan Posyandu terbaik, bukan hanya demi kemenangan, tetapi juga untuk membangun citra positif desa mereka.
Kepala Desa Pamarangan Kiwa menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Babinsa dan kerja sama yang solid antarwarga. “Kami berterima kasih atas dukungan dari TNI, khususnya Babinsa yang selalu hadir dalam kegiatan masyarakat. Ini membuat warga lebih kompak dan percaya diri,” ujarnya.
Lomba Posyandu tingkat provinsi ini bukan hanya soal penilaian administrasi atau fasilitas, tetapi juga menyangkut aspek partisipasi masyarakat dan kebersihan lingkungan. Dengan sinergi yang ditunjukkan oleh warga dan Babinsa, diharapkan Desa Pamarangan Kiwa mampu meraih hasil terbaik.
Lebih dari itu, kegiatan gotong royong ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya merawat lingkungan dan menjaga fasilitas umum, tidak hanya menjelang lomba, tetapi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Kegiatan tersebut menjadi gambaran nyata bagaimana kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif dalam kehidupan sosial. Ini sekaligus menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan desa tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh kekompakan dan kesadaran bersama seluruh elemen masyarakat.
(Edi D/Pendim1008Tbg)