Probolinggo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, sejak Sabtu (15/3/2025) malam hingga dini hari menyebabkan bencana tanah longsor di beberapa titik. Salah satu lokasi terdampak parah adalah Desa Sumberanom, di mana material longsoran bercampur batang pohon cemara tumbang menutup akses jalan utama Sumber–Sukapura.
Menanggapi situasi ini, Babinsa Sumberanom Koramil 0820/11, Serda Tukul Budiharjo, bersama Kapolsek Sumber dan anggotanya segera turun ke lokasi. Mereka dibantu oleh warga setempat untuk mengevakuasi material longsor yang menghalangi jalan di tiga titik utama.
Longsor yang terjadi di sekitar Curah Kendil dan sekitarnya ini membuat jalur utama desa tertutup sepenuhnya, menghambat aktivitas warga. Kejadian ini berawal sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan deras mengguyur tanpa henti. Sekitar pukul 04.00 WIB, longsoran semakin parah dengan tumbangnya beberapa pohon besar yang memperburuk situasi.
Upaya Evakuasi dan Kerja Bakti
Sejak pagi hari Minggu (16/3/2025), Babinsa, Kapolsek, dan warga bergotong royong membersihkan material longsor. Mereka menggunakan alat seadanya seperti cangkul, sekop, dan parang, sementara beberapa warga membawa mesin senso untuk memotong batang pohon yang menghalangi jalan.
Menurut Serda Tukul Budiharjo, gotong royong ini menjadi solusi utama untuk membuka kembali akses desa. “Kami bersama warga bekerja keras membersihkan material longsor ini agar jalur bisa kembali digunakan. Saat ini, kendaraan roda dua sudah bisa melintas, meskipun jalur masih cukup licin,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan. “Kondisi tanah masih labil, hujan juga masih turun deras. Kami imbau warga untuk berhati-hati saat melintas atau jika memungkinkan menunda perjalanan,” tambahnya.
Dukungan Warga dan Pemerintah Desa
Selain aparat TNI dan Polri, Kepala Desa Sumberanom juga turut hadir di lokasi bersama perangkat desa. Ia mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga. “Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa dan Kapolsek yang sigap membantu. Tanpa kebersamaan ini, akses desa mungkin akan tertutup lebih lama,” ungkapnya.
Salah satu warga, Wahyu (45), mengaku bersyukur atas bantuan dari aparat dan sesama warga. “Kami benar-benar terbantu. Harapan kami, ada bantuan lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk menangani longsoran agar jalan ini bisa sepenuhnya pulih,” katanya.
Kondisi Terkini dan Langkah Selanjutnya
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan jalan masih berlangsung. Warga terus berjaga untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, terutama karena hujan deras masih mengguyur kawasan tersebut.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melapor ke pihak terkait jika terjadi pergerakan tanah atau tanda-tanda longsor di sekitar tempat tinggal mereka.
Sumber: Pendim 0820/Probolinggo