Probolinggo — Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya turut ambil bagian dalam kegiatan panen raya jagung kuartal kedua yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025, di lahan pertanian yang terletak di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Arh Iwan Hermaya menyampaikan bahwa panen raya jagung kuartal kedua dilakukan secara serentak di seluruh nusantara dengan total luas lahan mencapai 344.524,37 hektare. Estimasi hasil panen jagung yang diharapkan mencapai antara 1,78 hingga 2,54 juta ton.
“Dengan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, seluruh elemen bangsa melaksanakan panen raya jagung serentak kuartal kedua pada lahan seluas 344.524,37 hektare. Hasil panen diperkirakan mencapai 1,78 sampai dengan 2,54 juta ton,” ujar Letkol Arh Iwan Hermaya.
Dandim Probolinggo juga memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam program ketahanan pangan, terutama kepada para petani dan jajaran yang menjadi motor penggerak utama pelaksanaan panen raya jagung.
Menurutnya, ketahanan dan kedaulatan pangan merupakan fondasi utama kemerdekaan sejati suatu bangsa. “Swasembada pangan adalah kunci kemerdekaan. Tidak ada bangsa yang bisa benar-benar merdeka tanpa mampu memproduksi pangan secara mandiri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Letkol Arh Iwan Hermaya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, akademisi, serta pelaku usaha dalam mendorong kemandirian pangan berbasis teknologi modern. Dengan dukungan teknologi yang tepat, Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada jagung tetapi juga mampu menjadi lumbung pangan dunia.
“Saya yakin Indonesia tidak hanya akan swasembada pangan, tetapi juga akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita akan bantu negara-negara yang kesulitan pangan, bukan karena ingin sombong, tapi karena ingin menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat, baik hati, dan menjadi solusi bagi bangsa lain,” tuturnya optimistis.
Kegiatan panen raya jagung ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam menguatkan ketahanan pangan nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, khususnya di wilayah Probolinggo dan sekitarnya.
(Edi D/Pendim0820)