banner 728x250
TNI  

Kodim 0820 Kawal Kunjungan Gubernur Jatim Tinjau Infrastruktur Rusak

Kodim 0820 Kawal Kunjungan Gubernur Jatim Tinjau Infrastruktur Rusak
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo — Kodim 0820/Probolinggo aktif melakukan pengamanan dan pengawalan kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang berlangsung di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (tanggal kunjungan). Dalam kesempatan tersebut, Danramil 0820/12 Kraksaan, Kapten Inf Asto Kuswantoro Adje, mewakili Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya yang berhalangan hadir, menyambut kedatangan Gubernur Khofifah.

Kunjungan kerja ini difokuskan pada peninjauan pemasangan bronjong sebagai upaya perbaikan tanggul, pembagian sepatu kepada murid SDN Kalibuntu 1, pembagian sembako kepada warga Desa Kalibuntu, serta pengecekan kondisi jembatan di Desa Karangbong. Kapten Asto Kuswantoro menyampaikan bahwa pihaknya hadir untuk mewakili Dandim sekaligus memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar dan aman. “Pimpinan kami meminta maaf karena tidak bisa langsung menyambut dan mengawal Ibu Gubernur selama kunjungan berlangsung,” ujar Kapten Asto.

banner 325x300

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti jembatan dan tanggul menjadi prioritas utama, terutama karena berhubungan langsung dengan akses pendidikan, kesehatan, dan distribusi logistik masyarakat. “Kami berharap masyarakat segera dapat menikmati akses jalan yang aman dan nyaman dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Khofifah mengungkapkan, musim hujan panjang yang melanda Indonesia sejak awal 2025 memberikan dampak signifikan terhadap berbagai infrastruktur di Jawa Timur. Banyak laporan diterima terkait kerusakan jembatan, tanggul jebol, dan abrasi yang merusak fasilitas umum. Salah satu lokasi terdampak adalah Desa Kalibuntu, yang sejak Februari 2025 diketahui mengalami kerusakan akibat abrasi.

Lebih khusus lagi, kerusakan di SDN Kalibuntu sangat mengkhawatirkan dengan tujuh ruang kelas mengalami kerusakan berat. Oleh karena itu, pihaknya mempercepat pemasangan bronjong di sekitar sekolah sebagai langkah mitigasi awal. Gubernur Khofifah juga berharap agar permohonan pembangunan gedung sekolah baru dapat segera diproses melalui Pemerintah Kabupaten Probolinggo. “Target pemasangan bronjong selesai pada Agustus 2025, setelah itu pembangunan gedung sekolah baru bisa dimulai,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama mendukung upaya pemulihan dan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana hidrometeorologi. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong sebagai kekuatan utama dalam menghadapi tantangan pascabencana. “Kami tidak hanya bekerja secara teknis, tetapi juga berikhtiar bersama dengan doa dan kerja nyata demi kebaikan dan keselamatan masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.


Pewarta: Edi D
Sumber: Pendim 0820 Probolinggo


 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *