Probolinggo – Panen padi di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, menjadi bukti nyata gerakan antisipasi darurat pangan yang digagas Kodim 0820/Probolinggo. Pada tanggal 7 Juni 2025, Babinsa Koramil 0820-05/Tongas, Sertu Sodikin, secara aktif mendampingi panen padi milik salah satu warga binaannya, Bapak Soleh, yang bertempat di Dusun Merico, RT 12 RW 10.
Lahan sawah yang dipanen seluas 875 meter persegi ini bukan sekadar aktivitas pertanian biasa. Kegiatan panen ini merupakan bagian dari upaya konkret TNI AD melalui Kodim 0820/Probolinggo untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah berbagai tantangan global dan lokal yang dapat mengancam ketersediaan bahan pangan.
Pendampingan Babinsa selama masa tanam hingga panen menunjukkan sinergi erat antara aparat TNI dengan masyarakat desa dalam menjaga stabilitas pangan. Kehadiran Babinsa dalam proses produksi pangan lokal mendorong semangat petani agar lebih mandiri dan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
“Kami berupaya maksimal membantu masyarakat agar ketahanan pangan terus terjaga. Dengan pendampingan langsung seperti ini, diharapkan petani dapat lebih percaya diri dan hasil panennya meningkat,” ujar Sertu Sodikin saat memantau panen.
Gerakan antisipasi darurat pangan yang dilakukan Kodim 0820/Probolinggo sejalan dengan arahan nasional untuk menjaga ketahanan pangan sebagai prioritas utama. Keberhasilan panen di Desa Tanjung Rejo menjadi contoh bahwa peran aktif TNI di bidang pertanian sangat berdampak positif bagi masyarakat, terutama di wilayah rawan pangan.
Selain mendampingi panen, Babinsa juga aktif memberikan penyuluhan teknik bercocok tanam, pemeliharaan tanaman, hingga tata cara pengelolaan hasil panen agar lebih efisien dan bernilai ekonomi tinggi.
Semangat gotong royong antara TNI dan petani ini menjadi modal penting menghadapi potensi krisis pangan yang dapat muncul kapan saja. Kodim 0820/Probolinggo terus mendorong keberlanjutan program ini agar setiap desa dapat mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan warganya.
Panen padi di Tanjung Rejo ini bukan hanya momentum panen biasa, melainkan wujud nyata upaya mempertahankan ketahanan pangan nasional dari tingkat desa yang diharapkan dapat menginspirasi wilayah lain di Indonesia.
(Edi D/Pendim0820)