Sumber, Probolinggo — Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79, Tim Penggerak PKK (TP PKK) desa se-Kecamatan Sumber mengadakan lomba fashion show dan merias wajah di pendopo Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (6/7/24) pagi. Acara ini diikuti oleh sembilan desa, yaitu Desa Sumber, Gemito, Tukul, Cepoko, Rambakan, Pandansari, Ledok Ombo, Sumberanom, dan Wonokerso.
Hadir dalam acara tersebut Camat Sumber Nur Rachmad Sholeh beserta jajaran staf kecamatan, Sekretaris Camat, para kepala desa se-Kecamatan Sumber, serta dewan juri. Perlombaan ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar yang turut hadir menyaksikan penampilan para peserta.
Camat Sumber, Nur Rachmad Sholeh, menyampaikan dalam sambutannya bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antar warga desa di Kecamatan Sumber. “Kami berharap melalui kegiatan ini, semangat kemerdekaan dan kebersamaan semakin terjalin erat di tengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nur Rachmad menambahkan bahwa pemenang lomba akan diumumkan dan diberikan penghargaan pada tanggal 17 Agustus 2024, setelah upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79. “Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi dan menunjukkan kreativitas mereka,” imbuhnya.
Perwakilan peserta lomba dari Desa Gemito, menyampaikan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam acara ini. “Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami, dan kami merasa senang bisa menunjukkan hasil karya dan kreativitas kami di hadapan masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu kepala desa yang hadir, Kepala Desa Ledok Ombo, Bapak Masaendi, juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini. “Kegiatan seperti ini sangat positif untuk membangun semangat gotong royong dan kerjasama antar desa. Kami berharap acara seperti ini bisa rutin diadakan setiap tahun,” tuturnya.
Acara lomba fashion show dan merias wajah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang, serta meningkatkan rasa kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan tradisi lokal.
**Reporter: Edi D**