PROBOLINGGO – Permasalahan di lingkungan sekolah seperti perundungan dan kenakalan remaja terus menjadi perhatian utama pihak Kepolisian di Jawa Timur. Polres Probolinggo, sebagai bagian dari jajaran Polda Jatim, berinisiatif melaksanakan program “Goes To School” guna mengedukasi para pelajar di Kabupaten Probolinggo.
Program ini, yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Polwan ke-76, melibatkan para Polisi Wanita (Polwan) yang sengaja dikerahkan untuk mengunjungi sekolah-sekolah. Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar tentang pentingnya bijak dalam bermedia sosial, tertib berlalulintas, menjauhi narkoba, serta menghindari aksi bullying.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendukung lembaga pendidikan dalam menciptakan generasi bangsa yang berkarakter dan bermartabat,” ujar AKBP Wisnu Wardana, di Mapolres Probolinggo, Rabu (28/8).
Dalam kesempatan yang sama, AKP Rini Ifo Nila, sebagai senior Polwan Polres Probolinggo, menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini pada para pelajar. “Kami ingin membangun sumber daya manusia yang kuat di kalangan pelajar, sehingga mereka dapat terhindar dari kenakalan remaja dan masalah hukum,” jelasnya.
Selain memberikan edukasi, tim Polwan juga memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk menyampaikan keluhan atau curhatan mengenai masalah yang mereka hadapi, baik di rumah maupun di sekolah. Semua keluhan tersebut kemudian ditampung dan dicarikan solusinya agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Tidak hanya itu, para Polwan juga menyampaikan materi terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para pelajar. Mereka juga dihimbau untuk tidak mempromosikan judi online di media sosial karena hal tersebut melanggar hukum. Dalam upaya mencegah pemerasan melalui modus video call sex (VCS), para pelajar diingatkan untuk tidak melakukan VCS dengan siapapun, terutama dengan orang yang baru dikenal di media sosial.
“Jika ada yang menjadi korban pemerasan, jangan ragu untuk melapor kepada kami agar masalah tersebut dapat segera ditindaklanjuti,” tegas AKP Nila.
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan SMAN 1 Leces, Novita Hernawati, S.Si, sangat mengapresiasi program “Goes To School” ini. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan kepedulian Polres Probolinggo terhadap permasalahan hukum yang terjadi di lingkungan pendidikan.
“Siswa-siswi kami kini lebih paham tentang bijak dalam bermedia sosial, bahaya narkoba, dan pentingnya menghindari bullying serta pelanggaran hukum lainnya,” kata Novita. Ia juga berterima kasih kepada Polres Probolinggo atas materi tambahan yang diberikan, yang sangat membantu dalam mewujudkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan bermartabat.
**Sumber:** Humas Polres Probolinggo
**Published:** Edi D