KupasBerita.net .Lamongan – Warga Masyarakat Desa Trepan Kec Babat Kab-Lamongan Jawa Timur, menggelar pawai obor sekaligus takbir keliling pada Rabo malam menyambut Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H atau lebih di kenal dengan nama Hari Raya Qurban.
Para peserta terdiri atas anak-anak, REMAS, Masyarakat , bahkan jajaran Pemerintah Desa Trepan ikut memeriahkan pawai obor dan takbir keliling tersebut.
“Pesertanya mencapai ratusan orang. Mereka berasal dari semua surau dan masjid yang ada di Kampung Desa Trepan,”
kata Bagas – Salah seorang pemuda REMAS pawai obor dan takbir keliling pada Rabu malam.
Para peserta pawai obor dan takbir keliling di mulai Start Dan bergerak dari depan Gerbang Pintu Utama Intilasi Penjernian Air Babat ( PETRO ), kemudian berkeliling menelusuri Jalan-jalan yang berada di kawasan Kampung Desa Trepan dan finis di HALAMAN BALE DESA TREPAN.
Mereka khususnya anak-anak berjalan sambil memegang obor yang terbuat dari bambu dan pada bagian atasnya dipasang kain yang disiram dengan minyak tanah supaya mengeluarkan api.
Sebagian peserta lainnya melantunkan takbir mengunakan pegeras suara.
Di belakang para peserta pawai obor dan takbir keliling terdapat iring-iringan pengendara sepeda motor sebagai pelengkap kemeriahan suasana malam takbiran idul adha. Ucpanya.
Lanjut BPK KADES ASIKIN – “Kami juga membuat ornamen takbir keliling malam ini untuk mengenag Tempo DOELOE kita semua masyarakat Trepan Kangen Dengan Nuansa DOELOE ujar KADES ASIKIN
BASER ALIAS RULY- Menyebut pawai obor dan takbir keliling ini rutin kita adakan setiap tahunnya , Tapi malam ini sangat terkesan ornamenya sehinga banyak orang-orang tua yang ikut dan keluar rumah untuk melihat takbir keliling .
Sebagai anak muda sekaligus REMAS menyampaikan harapannya agar pawai obor dan takbir keliling tetap di lestarikan bukan hanya untuk menyambut datangnya hari raya atau datangnya hari kemengan namun juga menjadi bagian dari tradisi di Kampung Kita.
“Kegiatan seperti ini harus terus didorong untuk merajut kebersamaan dan persatuan warga , khususnya di Kampung DESA TREPAN,” Pungkasnya [Cak Ali/Red]