Barabai, HST – Sejak diunggah pada Rabu, 23 Januari 2025, di akun TikTok @kodimhst, video berjudul “Masuk Tentara Dipastikan Gratis” langsung menjadi viral. Hingga Minggu, 26 Januari 2025, video berdurasi 34 detik ini telah ditonton sebanyak 689,3 ribu kali, mendapatkan 5.805 pengikut, 21,5 ribu suka, dan 3.669 komentar dari netizen.
Menanggapi viralnya video tersebut, Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, memberikan klarifikasi dan penegasan kepada awak media bahwa memang benar masuk TNI (Tentara Nasional Indonesia) adalah gratis, tanpa ada pungutan biaya. Dandim mengingatkan, jika ada oknum yang meminta sejumlah uang dari calon peserta TNI dengan menjanjikan kelulusan, maka hal tersebut adalah tindakan penipuan yang harus dilaporkan segera kepada pihak panitia. “Hukumannya sangat berat bagi para pelaku penipuan tersebut,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa kelulusan dalam seleksi TNI ditentukan oleh kemampuan peserta itu sendiri, bukan uang. “Jika seorang peserta memiliki kemampuan yang baik, pasti diterima menjadi anggota TNI,” tegasnya. Oleh karena itu, Dandim mengimbau agar para calon peserta untuk meningkatkan kemampuan fisik dan intelegensi mereka melalui latihan yang intensif dan belajar yang giat.
Untuk tes psikologi, Dandim menyarankan agar peserta bisa belajar melalui bimbingan belajar (Bimbel) dan mengakses soal-soal yang ada di internet. Selain itu, Dandim juga menekankan pentingnya kondisi kesehatan peserta. Sebelum mengikuti tes, peserta bisa memeriksakan kesehatannya di rumah sakit tentara untuk mengetahui kondisi fisik mereka. Jika ada masalah kesehatan, peserta masih memiliki waktu untuk berobat sebelum pelaksanaan tes, agar pada saat ujian mereka sudah siap secara fisik, mental, dan kesehatan.
Dengan penjelasan tersebut, Dandim berharap masyarakat lebih bijak dan tidak mudah tertipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (mask95)