banner 728x250
TNI  

Cegah Kelangkaan Pupuk, Koramil Sumberasih Aktif Lakukan Pemantauan

Cegah Kelangkaan Pupuk, Koramil Sumberasih Aktif Lakukan Pemantauan
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Dalam rangka mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional dan program swasembada pangan pemerintah, Kodim 0820/Probolinggo melalui jajaran Koramil terus berperan aktif di lapangan. Salah satunya dilakukan oleh Koramil 0820/06 Sumberasih, yang kembali turun langsung ke wilayah binaannya untuk melakukan pemantauan serta pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi, Minggu (8/6/2025).

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kelangkaan pupuk yang kerap kali menjadi hambatan dalam proses produksi pertanian, terutama saat memasuki musim tanam.

banner 325x300

Peltu Sugiantoro, anggota Koramil 0820/06 Sumberasih, menjelaskan bahwa kelangkaan pupuk sering kali disebabkan oleh adanya penyimpangan dalam pendistribusian, termasuk praktik penimbunan dan distribusi di luar alokasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

“Sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, kami hadir di lapangan untuk memastikan bahwa ketersediaan pupuk bersubsidi tetap terjaga dan sesuai dengan kebutuhan petani di wilayah binaan,” ujar Peltu Sugiantoro.

Ia menambahkan bahwa ketersediaan pupuk yang memadai merupakan salah satu kunci utama dalam menjamin kelancaran proses tanam, khususnya menjelang musim tanam padi tahun 2025. Oleh karena itu, pemantauan langsung terhadap stok pupuk di kios-kios resmi menjadi langkah penting dalam mencegah potensi kekurangan.

“Dengan pengecekan langsung di lapangan, kami bisa mengantisipasi kemungkinan kekurangan stok pupuk sekaligus mencegah terjadinya penyimpangan distribusi. Hal ini penting agar para petani tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi,” tambahnya.

Selain memastikan ketersediaan stok, pemantauan juga mencakup pengawasan terhadap stabilitas harga dan kelancaran distribusi. Koramil Sumberasih secara rutin melakukan pengecekan ke kios-kios resmi untuk memastikan tidak terjadi permainan harga maupun penyimpangan yang dapat merugikan para petani.

“Kami juga menekankan pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam distribusi pupuk. Jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain, karena pupuk bersubsidi adalah hak para petani dan harus tepat sasaran,” tegasnya.

Pemantauan yang dilakukan Koramil 0820/06 Sumberasih merupakan bagian dari komitmen Kodim 0820/Probolinggo untuk mendukung ketahanan pangan di daerah. Dengan keterlibatan aktif aparat teritorial, diharapkan proses distribusi pupuk bersubsidi di lapangan dapat berjalan lebih tertib, aman, dan sesuai peruntukan.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap nasib petani di daerah binaan. Ketahanan pangan nasional dimulai dari daerah, dan kami siap menjadi bagian dari solusi,” pungkas Peltu Sugiantoro.

Melalui sinergi antara aparat TNI, pemerintah daerah, dan petani, program swasembada pangan diharapkan dapat tercapai dengan baik. Langkah-langkah pengawasan dan pendampingan seperti ini menjadi elemen krusial dalam membangun sektor pertanian yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
(Edi D/Pendim0820)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *