Probolinggo — Ketahanan pangan nasional bukan sekadar wacana semata. Di tengah dinamika tantangan global, para prajurit TNI terus menunjukkan dedikasinya dengan turun langsung mendampingi para petani. Hal ini merupakan bagian dari Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional yang tengah digencarkan oleh jajaran Korem 083/Baladhika Jaya melalui Kodim 0820/Probolinggo pada Kamis (5/6).
Dalam kegiatan tersebut, dua personel Babinsa dari Koramil 0820-23/Gading melakukan pendampingan intensif di sawah para petani yang berada di wilayah binaannya. Serda Agus M, Babinsa Desa Betek Taman, terlihat aktif membantu sekaligus mengawasi proses penanaman padi milik Bapak Siham di Desa Betek Taman, Kecamatan Gading. Mereka berdiskusi penuh semangat mengenai pola tanam yang baik serta penggunaan pupuk secara efisien demi meningkatkan hasil panen.
Sementara itu, di lokasi berbeda, Serda Hari Irawan, Babinsa Desa Condong, juga melakukan pendampingan serupa bersama Bapak Subhan, seorang petani di Desa Condong, Kecamatan Gading. Kehadiran Babinsa tidak hanya memberikan motivasi kepada para petani, melainkan juga menjadi strategi penting untuk menjaga ketahanan pangan secara berkelanjutan.
Komandan Koramil 0820-23/Gading menegaskan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan instruksi langsung dari komando atas. Tujuannya adalah memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat demi mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang tangguh di tengah berbagai ancaman seperti perubahan iklim, gangguan distribusi logistik, hingga potensi krisis pangan dunia.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga memastikan masyarakat kita tidak kekurangan pangan,” ujar Danramil dengan tegas.
Melalui gerakan ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten Probolinggo mampu menjadi contoh keberhasilan ketahanan pangan yang dibangun atas kemitraan solid antara petani dan aparat kewilayahan. Pendampingan Babinsa yang konsisten diyakini mampu mengoptimalkan potensi pertanian lokal sekaligus menjaga stabilitas pasokan pangan nasional.
(Bambang/Pendim0820)