**PROBOLINGGO** – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) menjelang Pilkada 2024, seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Probolinggo berkumpul untuk melaksanakan Ikrar Kesepakatan dan Komitmen Damai. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rupatama Parama Satwika, Mapolres Probolinggo pada Kamis (31/10/2024), dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Kasdim 0820, Kadispora, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni), serta para Ketua Pencak Silat Se-Kabupaten Probolinggo.
Dalam sambutannya, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, mengungkapkan harapannya agar ikrar ini dapat mencegah gesekan antar perguruan silat yang sering terjadi. “Semestinya antar perguruan pencak silat menjaga silaturahmi dengan baik agar kamtibmas di Kabupaten Probolinggo selalu kondusif,” ujarnya.
Ikrar ini merupakan langkah strategis untuk menguatkan persatuan dan kesatuan di antara perguruan silat. Dengan adanya komitmen bersama, diharapkan setiap perguruan bisa berkontribusi positif dalam menciptakan suasana aman dan damai, terutama menjelang momen politik yang sensitif seperti Pilkada.
Lebih lanjut, AKBP Wisnu menghimbau kepada para ketua perguruan silat dan orang tua agar lebih aktif dalam mengawasi murid atau anak mereka. “Kami mohon bantuan dari bapak ibu sekalian, apabila sudah malam hari, anaknya belum pulang, agar segera dicari supaya tidak salah berbuat tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.
Kapolres juga mengingatkan bahwa jika terjadi gesekan setelah adanya ikrar damai ini, pihaknya tidak segan-segan untuk mengambil tindakan hukum. “Proses hukum merupakan langkah terakhir dalam upaya menjaga kondusifitas kamtibmas. Namun apabila diulangi kembali, kami akan menerapkan langkah tersebut supaya ada efek jera,” tambahnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang hadir, menandakan keseriusan seluruh perguruan pencak silat dalam menciptakan suasana damai dan aman menjelang Pilkada 2024. Dengan komitmen bersama ini, diharapkan Kabupaten Probolinggo dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola dinamika sosial yang sehat dan harmonis.
(Edi D/Hms/*)