Haruyan, Hulu Sungai Tengah — Senyum lebar menghiasi wajah warga Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan. Penyebabnya tak lain adalah hadirnya jalan baru yang dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 1002/HST. Jalan yang sebelumnya sulit dilalui kini telah berubah menjadi akses vital yang memperlancar berbagai aktivitas masyarakat setiap harinya.
Pantauan di lapangan pada Selasa (3/6) menunjukkan betapa besar manfaat dari pembangunan infrastruktur ini. Anak-anak terlihat bermain di tepi jalan yang kini mulus, sementara kendaraan roda dua dan roda empat melintas dengan lebih nyaman dan aman. Jalan yang dulunya rusak dan berlumpur saat musim hujan kini telah disulap menjadi jalur yang representatif dan layak digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tak hanya memperlancar mobilitas, kehadiran jalan baru ini juga menjadi penghubung penting antara desa dengan fasilitas umum seperti sekolah, pasar, rumah ibadah, hingga pusat layanan kesehatan. Warga pun kini tidak perlu lagi menempuh jalan berliku dan melelahkan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
“Dulu kalau mau ke pasar harus putar jauh dan sering kali kendaraan kami mogok karena jalannya rusak. Sekarang alhamdulillah sudah bisa lewat dengan lancar,” ujar Syarifudin, salah satu warga desa, dengan raut wajah penuh syukur.
Program TMMD ke-124 ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam membantu percepatan pembangunan di daerah tertinggal. Kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur seperti jalan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Tak hanya menyasar pembangunan fisik, TMMD juga dikenal aktif melakukan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan.
Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., mengatakan bahwa TMMD tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bentuk kepedulian dan kedekatan antara TNI dengan rakyat.
“Kami berharap jalan ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apa yang kami bangun ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada bangsa,” ujar Dandim.
Antusiasme warga yang tinggi terhadap hasil kerja nyata TMMD ini menjadi refleksi dari keberhasilan program tersebut dalam menyasar kebutuhan mendasar masyarakat. Kehadiran jalan yang layak pakai tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi desa dengan membuka akses bagi distribusi barang dan jasa.
Dengan jalan baru ini, harapan besar pun tumbuh di hati masyarakat Desa Pengambau Hilir Luar. Mereka yakin bahwa pembangunan yang merata, termasuk di desa-desa terpencil, akan membawa perubahan besar dalam kehidupan mereka.
TMMD ke-124 tidak hanya membangun jalan, tetapi juga membangun harapan, konektivitas, dan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat di pedesaan. (Edi D/pen1002hst)