HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, telah membawa perubahan nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. Salah satu proyek utamanya, yakni pembangunan jalan penghubung desa, kini menjadi jalur vital yang membuka akses baru sekaligus menghadirkan kebahagiaan bagi warga.
Jalan yang dulunya hanya berupa setapak sempit dan licin, kini telah berubah menjadi jalur permanen yang kokoh, aman, dan nyaman untuk dilalui. Warga yang selama ini terisolasi karena kondisi infrastruktur yang minim, kini bisa merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang inklusif dan berpihak kepada rakyat.
Salah satu warga yang merasakan langsung dampak positif ini adalah Romansyah. Pada Kamis (5/6), ia tampak bahagia mengajak anaknya bermain di jalan baru yang dibangun oleh Satgas TMMD. “Dulu sebelum adanya jalan baru ini, saya tidak berani membawa anak bermain di luar rumah, apalagi di jalan. Licin dan sempit, sangat berbahaya,” tutur Romansyah penuh rasa syukur.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi jalan sebelumnya sangat tidak layak. Ketika musim hujan, jalan menjadi licin dan kerap menyebabkan warga tergelincir. Hal ini membuat mobilitas warga menjadi terbatas, termasuk akses menuju sekolah, fasilitas kesehatan, dan pasar. Kini, dengan kehadiran jalan baru yang dibangun melalui program TMMD, semua menjadi lebih mudah dan aman.
“Kini jalan sudah bagus. Anak saya pun bisa bebas bermain. Kami sangat berterima kasih kepada TNI, karena jalan ini bukan hanya infrastruktur, tapi juga membuka banyak harapan baru,” tambahnya.
Program TMMD ke-124 ini memang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, atau fasilitas umum lainnya, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kehadiran prajurit di tengah-tengah desa telah membuktikan bahwa sinergi antara militer dan warga sipil bisa menjadi motor penggerak pembangunan di wilayah pedesaan.
Komandan Kodim 1002/HST Letkol Inf Fathurrahman sebelumnya menyampaikan bahwa tujuan utama TMMD adalah menjembatani ketimpangan pembangunan antara kota dan desa. “Kami ingin hadir dan memberikan solusi nyata atas kebutuhan masyarakat. Jalan ini adalah simbol dari pengabdian TNI kepada rakyat,” tegasnya.
Dengan terbukanya akses melalui pembangunan jalan, tidak hanya warga Desa Pengambau Hilir Luar yang diuntungkan, tetapi juga desa-desa sekitarnya. Jalan ini akan mempermudah transportasi hasil pertanian, mempercepat distribusi kebutuhan pokok, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
TMMD ke-124 menjadi bukti bahwa pembangunan berbasis kemanunggalan antara TNI dan rakyat masih sangat relevan dan dibutuhkan. Bagi warga seperti Romansyah dan keluarganya, jalan baru ini adalah awal dari kehidupan yang lebih baik.
(Edi D/Pen1002HST