Barabai, Hulu Sungai Tengah – Sebuah kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan M. Ramli/Kitun Raya, Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada Sabtu (22/2/2025) pagi. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.40 WITA ini menghanguskan empat rumah warga dan satu ruang belajar Yayasan Al Ittihad, menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar.
Menurut laporan, api dengan cepat merambat di permukiman tersebut akibat kondisi bangunan yang mayoritas terbuat dari bahan mudah terbakar. Warga setempat bersama Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) gabungan Hulu Sungai Tengah segera berupaya memadamkan kobaran api. Setelah kerja keras selama kurang lebih 35 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 11.15 WITA.
Daftar Korban dan Kerugian Akibat Kebakaran
Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran tersebut menyebabkan:
- Rumah milik Baharuddin (kosong): Ludes terbakar 100%.
- Rumah milik Syaifullah (1 KK, 4 jiwa): Terbakar sebagian sekitar 50%.
- Rumah milik M. Arsyad (1 KK, 5 jiwa): Hangus terbakar 100%.
- Rumah milik M. Reza Alfiannoor (1 KK, 5 jiwa): Musnah terbakar 100%.
- Satu ruang belajar Yayasan Al Ittihad turut terdampak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun total kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Babinsa Turun Langsung Bantu Pemadaman dan Evakuasi
Dalam upaya penanggulangan kebakaran ini, Babinsa Koramil 1002-06/Barabai, Koptu Hartono, sigap terjun ke lokasi kejadian. Dengan penuh dedikasi, ia membantu tim pemadam dalam upaya pemadaman api serta mengevakuasi barang-barang milik warga yang masih bisa diselamatkan.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga dukungan moral bagi para korban. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga dalam kondisi darurat seperti ini. Semoga masyarakat tetap kuat menghadapi musibah ini,” ujar Koptu Hartono.
Imbauan untuk Meningkatkan Kewaspadaan
Pasca kebakaran, Koptu Hartono juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, khususnya di kawasan padat penduduk. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan, seperti:
- Memeriksa instalasi listrik secara berkala untuk menghindari korsleting.
- Memastikan kompor dan peralatan elektronik dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah.
- Tidak menyalakan lilin atau api terbuka di dekat bahan mudah terbakar.
- Menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengantisipasi insiden kecil sebelum membesar.
“Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” tambahnya.
Penyelidikan Penyebab Kebakaran
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Hulu Sungai Tengah telah melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan sumber api pertama kali muncul.
Kapolres Hulu Sungai Tengah mengimbau warga yang mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini agar segera melapor guna mempercepat proses investigasi.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran. Diharapkan, bantuan dari berbagai pihak dapat meringankan beban para korban dan membangun kembali rumah mereka yang telah musnah dilalap api. (pen1002hst).