**Probolinggo** – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran turun langsung memantau dan mendata dampak musibah banjir yang melanda Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Banjir terjadi pada Senin sore (20/1) akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan sungai di desa tersebut meluap.
Anggota Koramil 0820/05 Tongas, Peltu Amandi, menyampaikan bahwa meluapnya sungai disebabkan oleh kombinasi hujan deras dan air laut pasang, sehingga sungai Bayeman tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, air meluap ke beberapa ruas jalan dan pemukiman warga.
“Air hujan yang mengalir di sungai setempat bersamaan dengan air laut pasang membuat sungai tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, beberapa ruas jalan kampung dan pemukiman warga di Desa Bayeman terendam,” ungkap Peltu Amandi, Selasa (21/1).
Banjir ini terutama berdampak di tiga dusun di Desa Bayeman, yakni Dusun Bayeman Tengah dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, Dusun Rancang yang terendam air setinggi 15 cm, serta Dusun Jaringan. Berdasarkan pendataan awal, sekitar 100 unit rumah terdampak banjir tersebut.
“Kami bersama pihak terkait dan pemerintah desa segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga. Hasil pendataan awal menunjukkan dampak banjir meliputi kerusakan personil dan material, sementara koordinasi juga dilakukan dengan Tagana, BPBD, dan Muspika untuk membantu warga,” ujar Peltu Amandi.
Menurut Peltu Amandi, banjir di Desa Bayeman merupakan kejadian musiman yang sering terjadi setiap tahun. Faktor utama adalah intensitas hujan tinggi bersamaan dengan air laut pasang. Namun, ia juga menambahkan bahwa kondisi banjir kali ini sudah mulai surut.
“Kami tetap siaga dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu masyarakat mengatasi dampak banjir serta memastikan situasi tetap aman,” pungkasnya.
**Sumber: Pendim 0820/Probolinggo**