Probolinggo – Kodim 0820/Probolinggo beserta jajaran menggelar sholat Idul Adha 1446 H bersama warga masyarakat di Masjid Al-Hidayah, Makodim setempat, Sabtu (7/6/2025). Acara tersebut dihadiri dan diikuti oleh sejumlah anggota Kodim yang tampak membaur bersama masyarakat yang datang untuk melaksanakan sholat di tempat peribadatan yang diresmikan sejak tahun 2021 ini.
Sholat Idul Adha kali ini dipimpin oleh Serda Wahid yang juga bertugas sebagai khatib. Dalam ceramahnya, Serda Wahid mengajak umat Islam untuk meneladani pengorbanan Nabi Ismail AS kepada Nabi Ibrahim AS, yang merupakan simbol ketulusan dan pengabdian. “Pengorbanan bagi anggota TNI kepada Allah SWT dapat diwujudkan melalui kesetiaan dan pengabdian kepada negara serta bangsa Indonesia,” ujarnya dengan penuh semangat.
Melalui momentum Idul Adha ini, Serda Wahid mengimbau seluruh jamaah untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan sikap rela berkorban. Hal tersebut penting guna mewujudkan prajurit yang kuat, hebat, profesional, serta dicintai rakyat. “Banyak hikmah yang dapat kita petik dari perayaan Idul Adha, salah satunya adalah rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Maka diwajibkan bagi umat Muslim yang mampu untuk melaksanakan ibadah kurban,” tambahnya.
Serda Wahid juga menjelaskan makna edukatif dari ibadah Idul Adha. Ia menyoroti bagaimana Nabi Ibrahim membangun keluarga dan mendidik putranya dalam kesabaran dan ketaatan kepada Allah SWT. “Idul Adha merupakan momentum ibadah berkurban, saling menghormati, serta mengedepankan kemaslahatan umat manusia demi kehidupan dunia dan akhirat,” jelas Serda Wahid.
Usai pelaksanaan sholat, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan dan penyembelihan hewan kurban yang disaksikan langsung oleh Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya. Pada perayaan Idul Adha 1446 H tahun 2025 ini, Kodim 0820/Probolinggo menyembelih sebanyak 1 ekor sapi dan 13 ekor kambing. Daging dari hewan kurban tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Kodim dan masyarakat dalam menjaga tradisi keagamaan sekaligus memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat.
(Edi D/pendim0820)