Probolinggo – Di tengah bulan suci Ramadan 1446 H, dengan semangat pengabdian yang tinggi, Koramil 0820/08 Sukapura bersama sejumlah pihak terkait turun langsung untuk melakukan pemantauan dan pendataan pasca bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Senin (10/3).
Bencana tersebut menyebabkan akses jalan menuju Gunung Bromo dan sebaliknya tertutup oleh material longsor, sehingga kendaraan, terutama roda empat, untuk sementara waktu tidak dapat melintas.
Serka Nanang Muhadi, anggota Koramil 0820/08 Sukapura, menjelaskan bahwa titik longsor terjadi di Jurang Jontro, Desa Wonokerto. Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam waktu cukup lama menjadi penyebab utama terjadinya longsor.
“Titik lokasi bencana tanah longsor berada di Jurang Jontro, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Sebelum longsor terjadi, wilayah ini diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi dalam waktu yang cukup lama,” ungkapnya.
Sebagai langkah penanganan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait serta jajaran Muspika Kecamatan Sukapura untuk segera melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan.
“Alhamdulillah, hari ini kami bersama sejumlah pihak terkait sudah siap membersihkan material tanah yang menutupi jalan. Semoga akses jalan bisa segera dilalui karena ini merupakan jalur vital bagi masyarakat Tengger,” ujarnya.
Lebih lanjut, Serka Nanang menegaskan bahwa keterlibatan Koramil dalam penanganan bencana ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana, terutama mengingat perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi bencana dan perubahan cuaca yang bisa terjadi kapan saja,” tuturnya.
Dengan adanya upaya pembersihan ini, diharapkan akses jalan menuju Gunung Bromo dapat segera kembali normal, sehingga aktivitas masyarakat maupun wisatawan tidak terganggu. (Pendim 0820 Probolinggo)