banner 728x250
TNI  

Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Kodim Probolinggo Tegaskan Nilai Bangsa

Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Kodim Probolinggo Tegaskan Nilai Bangsa
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Bertempat di lapangan upacara Makodim 0820/Probolinggo, Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya memimpin langsung pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkokoh ideologi Pancasila di lingkungan Kodim dan masyarakat.

Dalam arahannya, Letkol Iwan Hermaya menegaskan bahwa tanggal 1 Juni 2025 merupakan momentum bersejarah bangsa Indonesia sebagai hari kelahiran Pancasila. “Hari lahir Pancasila bukan hanya sekadar mengenang rumusan dasar negara, tapi juga sebagai peneguhan komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

banner 325x300

Dandim menjelaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen normatif dalam pembukaan UUD 1945, melainkan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Ia mengajak seluruh anggota Kodim dan masyarakat untuk merenungkan kembali makna Pancasila sebagai rumah besar bagi keberagaman Indonesia.

“Pancasila mempersatukan ratusan juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda. Kebinekaan ini bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Letkol Iwan menyebutkan bahwa dalam Pancasila terkandung prinsip-prinsip penting mulai dari sila pertama hingga kelima yang mengajarkan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Menurutnya, kemajuan ekonomi dan teknologi tanpa landasan nilai Pancasila justru berpotensi menimbulkan ketimpangan dan dehumanisasi.

“Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan pembangunan bangsa harus berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial,” tegasnya.

Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang kompleks, tantangan terhadap Pancasila semakin nyata. Penyebaran paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, dan disinformasi menjadi ancaman kohesivitas sosial bangsa. Oleh karena itu, melalui program Asta Cita, Kodim 0820 mengajak semua pihak untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dandim juga menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai panduan berinteraksi di media sosial dan platform digital. “Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi dengan literasi digital dan semangat gotong-royong. Jadikan hari lahir Pancasila ini sebagai momen memperkuat komitmen kita terhadap nilai luhur bangsa,” ajaknya.

Menurut Letkol Iwan, Indonesia harus maju tidak hanya dalam teknologi, tetapi juga secara moral. Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa ada di tangan kita semua serta menjadi wahana penguatan komitmen mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Upacara ini diikuti seluruh anggota Kodim 0820/Probolinggo dengan khidmat, mencerminkan semangat kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi di tengah tantangan zaman. (Edi D/Pendim0820)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *