Cikupa | Kabupaten Tangerang – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Cikupa sukses menyelenggarakan Pentas Seni Gemilang Budaya Jawara Cikupa pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 22.30 WIB di lapangan Kelurahan Bunder ini dihadiri sekitar 300 peserta, termasuk berbagai tokoh penting dari Kecamatan Cikupa.
Hadir dalam acara tersebut Camat Cikupa Supriyadi, S.STP, M.I.P., Lurah Bunder Hj. Ine Susilawati, A.Md, Kep, SKM, Ketua Pelaksana Abah Nana Supriyatna, dan Kapolsek Cikupa AKP Johan Armando Utan, SIK, M.H. Juga terlihat kehadiran IPDA Syaiful Rusdiansyah, S.H., IPDA Udi Muhdi, IPDA Agus Lili Suryana, serta tokoh masyarakat Suyono.
Pentas seni ini diwarnai dengan penampilan seni pencak silat dari berbagai perguruan, diikuti oleh atraksi budaya seperti Tari Kolosal Jurus Kelid Cikupa dan Rampak Solkre. Acara ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk dari Persinas ASAD yang diwakili oleh Ketua Ranting Eko Yulianto beserta pelatihnya, yaitu Sodikin, Diskon Ubadilah, dan Sholeh.
Kapolsek Cikupa AKP Johan Armando Utan dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini. Beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan menjelang Pilkada 2024, serta melihat acara ini sebagai langkah positif dalam mempererat hubungan antarwarga.
Eko Yulianto, Ketua Ranting Persinas ASAD Kecamatan Cikupa, menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan mendukung penuh terselenggaranya acara tersebut. Eko menilai bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian budaya dan seni bela diri.
Pelatih Sodikin dari Persinas ASAD juga turut menyampaikan pandangannya. Menurutnya, Pentas Seni Gemilang Budaya Jawara Cikupa merupakan momentum yang sangat penting untuk melestarikan dan mengembangkan seni pencak silat di kalangan generasi muda. “Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin. Melalui pentas seni dan budaya, kita dapat membina serta memperkuat karakter generasi penerus dalam menjaga warisan leluhur kita,” ungkapnya.
Sodikin menambahkan bahwa Persinas ASAD akan terus mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk memajukan budaya dan seni bela diri di wilayah Cikupa. “Dukungan kami terhadap acara-acara budaya seperti ini adalah bentuk komitmen kami dalam melestarikan seni pencak silat dan mempererat persatuan di tengah masyarakat,” tutupnya.
(ARDI)






