banner 728x250
TNI  

Sinergi TNI, Polri, dan Masyarakat Bersihkan Sungai Desa Pahalatan

Sinergi TNI, Polri, dan Masyarakat Bersihkan Sungai Desa Pahalatan
banner 120x600
banner 468x60

PAHALATAN, HULU SUNGAI TENGAH — Komitmen TNI dalam mendukung pembangunan desa kembali ditunjukkan oleh Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara. Kali ini, para personel TNI aktif terlibat dalam Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang dilaksanakan di Desa Pahalatan, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Selasa (28/4/2025).

Program PKTD di Desa Pahalatan difokuskan pada pembersihan aliran sungai yang selama ini mengalami penyumbatan akibat tumpukan sampah dan pertumbuhan enceng gondok. Kondisi tersebut kerap menghambat aktivitas warga yang bergantung pada sungai untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari irigasi, mandi, hingga transportasi air.

banner 325x300

Kepala Desa Pahalatan, Hamli, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ini, khususnya TNI dan Polri.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan bantuan dari Bapak-bapak TNI dan Polri. Kehadiran mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberi semangat luar biasa bagi warga untuk bergotong royong membersihkan sungai,” ungkap Hamli.

Dukungan terhadap kegiatan PKTD ini juga datang dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Bupati Hulu Sungai Tengah, Samsul Rizal, melalui Camat Labuan Amas Utara, menyampaikan harapannya agar program ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam mengantisipasi dampak musim hujan yang dapat menyebabkan banjir.

Keterlibatan aktif personel TNI dari Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara dalam kegiatan ini dinilai sebagai wujud nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Dipimpin langsung oleh Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara, Kapten Inf Rudi Hartono, para anggota TNI bahu-membahu bersama warga membersihkan sampah dan tumbuhan liar yang menghambat aliran air.

“Kehadiran kami di tengah masyarakat adalah bentuk komitmen TNI untuk selalu mendukung program pembangunan dan pemberdayaan desa. Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah desa atau masyarakat semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk aparat keamanan,” terang Kapten Inf Rudi Hartono.

Lebih lanjut, Kapten Rudi Hartono berharap sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam kegiatan PKTD ini dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lainnya di Hulu Sungai Tengah.

“Semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan harus terus dipupuk. Ini bukan hanya soal membersihkan sungai, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya solidaritas dan kolaborasi antarwarga,” tegasnya.

Dengan kolaborasi yang solid, Desa Pahalatan diharapkan dapat menjadi percontohan dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan hidup, sekaligus meningkatkan ketahanan desa terhadap ancaman bencana alam di masa depan.

(Edi D/pen1002hst)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *