banner 728x250

Aliansi Masyarakat Probolinggo Dukung Satgas Miras, Minta Kajian Ulang

Aliansi Masyarakat Probolinggo Dukung Satgas Miras, Minta Kajian Ulang
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo, 20 Juli 2025 – Ketua Aliansi Masyarakat Probolinggo, Solehudin, angkat bicara menanggapi pemberitaan yang menyatakan bahwa Aliansi menolak keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Minuman Beralkohol (Miras) di Kabupaten Probolinggo. Dalam klarifikasinya, Solehudin menegaskan bahwa pihaknya justru mendukung penuh pembentukan Satgas Miras sebagai upaya menjaga kondusifitas dan kemajuan daerah.

“Salah kaprah jika ada yang menganggap kami mengganggu atau menolak Satgas Miras. Kami sepenuhnya mendukung, tetapi dengan catatan adanya oknum yang mencoreng nama baik Satgas, terutama dari luar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), harus segera dikaji ulang dan direvisi sesuai tupoksi masing-masing,” ujarnya kepada media, Minggu (20/7).

banner 325x300

Solehudin menambahkan bahwa keberadaan Satgas Miras sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, namun pemerintah harus lebih bijak dalam memilih personel dan membatasi kewenangan agar tidak melampaui batas tugas OPD yang berwenang. Hal ini penting untuk menghindari potensi konflik berkepanjangan akibat isu-isu negatif yang berkembang di media sosial.

“Kami mendukung penuh langkah Bupati dan jajaran OPD Kabupaten Probolinggo. Tidak ada satupun pernyataan dari kami yang menolak keberadaan Satgas tersebut. Justru kami apresiasi dan berharap Satgas ini dapat berjalan efektif dengan anggota yang tepat,” tegasnya.

Namun demikian, Solehudin mengingatkan bahwa Satgas yang beranggotakan pihak luar OPD sebaiknya tidak menjadi eksekutor utama. “Biarkan OPD yang melaksanakan tugas tersebut agar tercipta koordinasi yang baik dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” lanjutnya.

Ketua Aliansi ini juga menegaskan sikap tegas apabila pemerintah tetap mempertahankan pengurus Satgas yang bermasalah, Aliansi Masyarakat Probolinggo siap turun ke jalan sebagai bentuk protes dan upaya menjaga kondusifitas.

“Jika hal ini dibiarkan, kami yakin Probolinggo tidak akan kondusif. Kami tidak mau daerah ini menjadi ajang kepentingan segelintir oknum yang hanya mencari panggung,” ujarnya.

Solehudin juga membuka ruang bagi lembaga lain yang ingin berkontribusi dalam program pemerintah, asalkan tidak melampaui kewenangan yang ada.

Di tempat terpisah, Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Hari, saat dikonfirmasi via WhatsApp membenarkan bahwa masukan dari audiensi dengan Aliansi akan ditindaklanjuti. Ia menyampaikan bahwa koordinasi akan dilakukan bersama Kepala Satpol PP.

“Insya Allah masukan dari audiensi kemarin akan ditindaklanjuti, Pak Edi. Lebih lanjut dikoordinasikan oleh Pak Kasatpol PP. Maaf, saya masih ada acara, nanti saya telepon kembali,” ujarnya singkat.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan polemik soal Satgas Miras di Probolinggo bisa diselesaikan secara baik dan tetap fokus pada tujuan utama yakni menjaga ketertiban dan kemajuan daerah. (Edi D/Red/**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *