Jombang_Warga Dusun Watudakon,
Desa watudakon Kecamatan Kesamben sangat menghargai jasa para leluhur desa.
Hal itu ditunjukkan dengan kekompakan warga dan perangkat dusun yang secara sukarela gotong royong untuk membangun petilasan leluhur dusun watudakon
Petilasan Mbah Buyut ganthiyah yang oleh warga diyakini sebagai tokoh pembabat Dusun Watudakon.
Beberapa sarana prasana di area petilasan di perluas di lakukan pengurukan dan penanaman pohon dan pemasangan listrik di area petilasan dan penerangan jalan menuju petilasan.(06/02/2025)
Arif Budiaji Kasun Watudakon menyampaikan Mbah buyut ganthiyah diyakini warga sebagai tokoh pembabat Desa Watudakon.
Petilasan leluhur dusun tersebut berada di sebelah timur dusun yang langsung berdekatan dengan sungai avoer Watudakon.
Masih menurut pak Kasun masyarakat sampai sekarang tetap merawat petilasan Mbah Buyut ganthiyah , sebagai cara menghormati tokoh yang dulu babat alas Watudakon,” kata kepala dusun Arif budiaji
Harapan dari Kasun dan warga kedepannya pemerintah daerah bisa mendukung untuk melakukan pembangunan yang lebih bagus lagi.
Pemenuhan sarana dan prasarana ini dilaksanakan masyarakat sendiri secara swadaya jadi tidak pakai anggaran desa sama sekali,” imbuh dia.

Pemdes melalui kepala dusun mengapresiasi semangat warga selama ini menjaga petilasan leluhur.
Ini merupakan wujud penghormatan kepada jasa para leluhur. Sehingga generasi ke depan akan tetap mengenal leluhurnya.Apalagi sekarang sudah banyak warga yang menyampaikan usulanya supaya tempat petilasan di bangun ruang terbuka hijau supaya kedepan.
Bisa di gunakan untuk kegiatan masyarakat
Selama ini, makam keramat itu tiap tahunnya juga jadi tempat menggelar sedekah dusun.
Semoga apa yang dilakukan masyarakat juga membuat dusun semakin guyub dan rukun,” kata Arif budiaji.(Caknans/red,)