banner 728x250

Milad ke-50 MUI Kota Probolinggo, Pemerintah Apresiasi Peran Ulama

Milad ke-50 MUI Kota Probolinggo, Pemerintah Apresiasi Peran Ulama
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo, 27 Juli 2025 — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo menggelar Tasyakuran Milad ke-50 secara khidmat dan penuh kebersamaan di Puri Manggala Bhakti, Kompleks Kantor Pemerintah Kota Probolinggo, Minggu malam (27/7). Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang MUI sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga moral, akidah, dan kerukunan umat.

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai tokoh penting daerah, di antaranya Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminudin, Sp.OG(K), M.Kes., Wakil Wali Kota, Kapolres Kota Probolinggo AKBP, Kajari Kota Probolinggo yang diwakili Satria Wahyu Wijaya, SH., Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, MQIH, serta Ketua MUI Jawa Timur yang diwakili KH. Ahsanul Haq. Hadir pula Ketua MUI Kota Probolinggo Prof. Dr. KH. M. Sulthon, M.A., sebagai tuan rumah dan penggugah semangat persatuan.

banner 325x300

Kodim 0820/Probolinggo turut menunjukkan sinergi dengan kehadiran Danramil 0820/01 Kanigaran, Kapten Arh Ari Bonanto, yang mewakili Dandim 0820/Probolinggo, didampingi Babinsa Kelurahan Kebonsari Kulon, Sertu Hasbul Halili. Kehadiran TNI menjadi simbol penting kolaborasi antara unsur ulama dan umaro (pemerintah) dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminudin menyampaikan apresiasi atas dedikasi MUI dalam membimbing umat serta menjaga stabilitas sosial dan keberagaman keagamaan. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan MUI menjadi fondasi kokoh dalam menangkal radikalisme dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

“Di usia ke-50 ini, MUI telah membuktikan diri sebagai mitra strategis dalam menjaga akhlak, menangkal paham-paham menyimpang, dan mempererat harmoni sosial. Pemerintah Kota Probolinggo akan terus mendukung peran aktif MUI di tengah masyarakat,” tegas Wali Kota.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Probolinggo Prof. Dr. KH. M. Sulthon, M.A., menekankan pentingnya momentum Milad sebagai bentuk muhasabah sekaligus pelecut semangat untuk memperkuat kiprah MUI dalam menciptakan masyarakat yang religius dan beradab.

“MUI tidak hanya hadir sebagai penasehat umat, tetapi juga sebagai penyejuk di tengah konflik, pengawal moral bangsa, serta mitra aktif pemerintah dan TNI-Polri dalam menjaga ketenteraman masyarakat. Kami siap bersinergi demi kemaslahatan bersama,” ujar Prof. Sulthon.

Acara tasyakuran ditutup dengan doa bersama lintas tokoh dan elemen masyarakat, mendoakan keselamatan bangsa dan kemajuan Kota Probolinggo. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen bersama dalam membangun kehidupan sosial-keagamaan yang rukun, damai, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamin.

Milad ke-50 MUI Kota Probolinggo bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan juga menjadi panggilan moral bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat kolaborasi antara ulama dan umaro dalam membimbing umat menuju peradaban yang lebih baik.

(Bambang/Pendim0820)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *