Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0820 menunjukkan komitmen kuat terhadap upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui kegiatan bertajuk Gerakan Kemanusiaan Menuju Masyarakat Sehat untuk Indonesia Tangguh, yang digelar Jumat (8/8) pagi di Aula Kodim 0820 Probolinggo.
Acara yang melibatkan sekitar 250 peserta ini mengusung kegiatan utama berupa donor darah massal dan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan PPKB Kota Probolinggo dan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0820 Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya, menerima piagam penghargaan sebagai Pelopor Gerakan Kemanusiaan. Kodim 0820 Probolinggo juga dinobatkan sebagai Kelompok Donor Darah Siaga Aktif Tahun 2025, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata dalam aksi kemanusiaan. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada para pendonor darah sukarela yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 10 dan 25 kali.
Dalam sambutannya, Dandim Letkol Arh Iwan Hermaya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata sinergitas antara TNI AD dan pemerintah daerah dalam mendukung program-program pembangunan serta mendorong pola hidup sehat masyarakat.
“Kegiatan ini sangat baik untuk kesehatan kita bersama. Ini juga wujud nyata sinergitas antara Kodim dan stakeholder lain dalam mendukung suksesnya pembangunan di Kota Probolinggo,” ujar Letkol Iwan Hermaya.
Wali Kota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi antara Pemkot dan Kodim 0820. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk terus dikembangkan guna memperkuat nilai-nilai kebersamaan, terlebih menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Mari terus kita jalin sinergitas untuk kegiatan-kegiatan positif yang mampu membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan dalam pembangunan. Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengatasi persoalan sampah dan menjaga kebersihan sungai demi lingkungan yang sehat,” ujar dr. Aminuddin.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Probolinggo, Mega Guntara, menegaskan bahwa donor darah bukan sekadar kegiatan insidental, melainkan harus menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat.
“Kami dari PMI selalu siap mendukung gerakan kemanusiaan. Harapan kami, donor darah bisa menjadi kebiasaan positif dan pola hidup masyarakat, bukan sekadar aksi saat ada acara. Salam kemanusiaan!” tegasnya.
Kegiatan ini pun ditutup dengan prosesi penyerahan piagam dan foto bersama, yang semakin menegaskan bahwa kolaborasi antarlembaga menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat sehat dan tangguh.
Dengan kegiatan ini, Pemkot dan Kodim 0820 Probolinggo tidak hanya menegaskan peran mereka sebagai pelayan publik, namun juga sebagai motor penggerak kemanusiaan yang membawa semangat persatuan, kesehatan, dan kepedulian sosial menuju Indonesia yang lebih tangguh. (Bambang)