HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Untuk mempercepat pengerjaan sasaran fisik utama pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Letkol Inf Fery Perbawa.S.hub.Int.M.Han, mengambil langkah strategis dengan mendatangkan alat berat jenis excavator pada Rabu (7/5/2025).
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalkan pengerjaan peningkatan kualitas badan jalan sepanjang 1030 meter, yang menjadi fokus utama dalam TMMD kali ini. Letkol Inf Fery Perbawa menjelaskan bahwa kondisi awal badan jalan yang rusak parah, serta faktor cuaca yang tidak menentu, menjadi pertimbangan utama dalam keputusan tersebut.
“Melihat kondisi jalan yang rusak parah dan cuaca yang tidak menentu, pengerjaan manual tidak memungkinkan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menggunakan alat berat, khususnya untuk sasaran jalan ini,” ujar Letkol Inf Fery Perbawa.
Lebih lanjut, Dandim 1002/HST ini menambahkan bahwa mobilisasi dan operasional alat berat di lapangan akan diawasi ketat oleh personel TMMD di bawah koordinasi Lettu Czi M. Singgih. Tim ini bertugas untuk mengawasi dan memastikan agar operator alat berat dapat melaksanakan pengerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Peningkatan kualitas jalan sepanjang 1030 meter ini diharapkan membawa dampak signifikan bagi warga Dusun Lok Nyiur, Desa Pengambau Hilir Luar. Selama hampir dua dekade, warga dusun terpencil ini mengalami kesulitan dalam mengakses jalan utama menuju Pengambau Hilir Luar. Sebelumnya, untuk beraktivitas, mereka terpaksa melewati wilayah Desa Bamban yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dengan adanya bantuan alat berat ini, diharapkan proses pengerjaan jalan dapat lebih efisien dan cepat, sehingga akses jalan yang lebih baik dapat segera dinikmati oleh warga Lok Nyiur dan sekitarnya. Seiring dengan pengerjaan yang semakin cepat, harapan besar agar masyarakat setempat dapat merasakan manfaat langsung dari proyek ini pun semakin dekat. (pen1002hst)