Pelaihari – Dalam rangka mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai resmi di Kabupaten Tanah Laut, Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman menurunkan Babinsa dari jajarannya untuk langsung terlibat dalam pengawasan pendistribusian makan bergizi gratis di sejumlah sekolah, Selasa (15/04/2025).
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Serda Syaiful, Babinsa Koramil 1009-02/Pelaihari, memonitor pelaksanaan program ini di UPTD SDN 4 Angsau, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, yang merupakan wilayah binaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan agar program makan bergizi gratis berjalan dengan lancar, memberikan manfaat yang maksimal bagi para siswa, serta memastikan bahwa makanan yang disalurkan sesuai dengan standar gizi yang telah ditetapkan.
“Program Makan Bergizi Gratis ini sangat penting untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak, khususnya di usia sekolah. Kami berkomitmen untuk memastikan asupan gizi yang baik bagi generasi penerus bangsa,” ujar Dandim 1009/Tla Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., dalam keterangannya.
Dandim juga menjelaskan bahwa pengawasan program MBG ini tidak hanya menjadi tanggung jawab staf teritorial, melainkan juga melibatkan Babinsa untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan program tersebut. “Keterlibatan Babinsa sangat penting karena mereka langsung bertugas di wilayah binaan dan bisa lebih dekat dengan masyarakat,” tambahnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, program MBG ini akan diperluas ke seluruh sekolah di Kabupaten Tanah Laut secara bertahap. Dandim 1009/Tla menegaskan bahwa Kodim berkomitmen penuh untuk mendukung kesuksesan program ini sebagai bagian dari pengabdian kepada rakyat dan kontribusi dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.
Dengan dukungan penuh dari pihak Kodim dan partisipasi aktif Babinsa, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Tanah Laut, serta memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk mendukung pendidikan dan kesehatan mereka.
(Edi D//Pendim 1009/Tla)