banner 728x250
TNI  

Babinsa Kodim Probolinggo Dampingi Panen Padi Dukung Ketahanan Pangan di Kanigaran

banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo — Dalam upaya mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional yang dicanangkan pemerintah, Kodim 0820/Probolinggo melalui jajaran Koramil 0820-01/Kanigaran terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendampingi petani di wilayah binaan. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk konkret kontribusi TNI dalam menjaga ketahanan pangan di tengah ancaman krisis pangan yang membayangi Indonesia.

Pada Kamis (23/5), dua personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0820-01/Kanigaran, yaitu Serka M. Istaim dan Serka Suparjan, terjun langsung ke sawah untuk mendampingi proses panen padi milik seorang petani lokal, Ibu Wariyah (58), warga RT 07 RW 06, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

banner 325x300

Lahan yang dipanen memiliki luas sekitar 0,2 hektare dan menghasilkan gabah sebanyak 1,2 ton. Dari total hasil tersebut, sebagian dijual ke tengkulak lokal untuk kebutuhan pasar, sementara sisanya digunakan untuk konsumsi pribadi oleh pemilik lahan.

Menurut Danramil 0820-01/Kanigaran, kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani bukan hanya bersifat simbolik, melainkan bagian dari strategi jangka panjang TNI dalam membantu pemerintah menjaga kestabilan ketahanan pangan nasional. “Kami hadir untuk memberikan motivasi, pendampingan teknis, dan memastikan bahwa proses panen berjalan lancar dan efisien,” ujarnya.

Kegiatan pendampingan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan teritorial yang rutin dilakukan oleh Kodim 0820/Probolinggo, khususnya dalam aspek pertanian. Peran Babinsa di lapangan dinilai sangat penting, mengingat mereka merupakan ujung tombak TNI AD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Serka M. Istaim mengatakan bahwa selain membantu panen, para Babinsa juga memberikan edukasi terkait metode pertanian yang lebih produktif dan ramah lingkungan. “Kami juga mengarahkan petani agar hasil panen tidak hanya bergantung pada tengkulak, tetapi bisa dikelola menjadi produk bernilai tambah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ibu Wariyah mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dalam proses panen di lahannya. “Alhamdulillah, panennya lancar dan cepat. Kami juga merasa lebih semangat karena ada perhatian dari TNI,” tuturnya dengan wajah sumringah.

Program pendampingan ini sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk menjadikan TNI AD sebagai mitra strategis petani dalam mewujudkan kemandirian pangan. Melalui langkah-langkah ini, Kodim 0820/Probolinggo berharap dapat turut serta dalam menekan potensi terjadinya darurat pangan di tingkat lokal maupun nasional.

Dengan sinergi yang terus terjaga antara TNI dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan Indonesia dapat semakin kuat menghadapi berbagai tantangan global di masa depan.

(Edi D/Pendim0820Probolinggo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *