banner 728x250
TNI  

Danramil Kanigaran Dukung Sosialisasi Program Kencana 2025 di Kademangan

Danramil Kanigaran Dukung Sosialisasi Program Kencana 2025 di Kademangan
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memperkuat langkah kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam maupun nonalam. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Program Kecamatan Tangguh (Kencana) 2025 yang dilaksanakan di Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, pada Kamis (4/9).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Wakil Wali Kota Probolinggo, Camat Kademangan, perwakilan BPBD Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). Dari jajaran TNI hadir Danramil 0820/01 Kanigaran, Kapten Arh Ari Bonanto, sementara dari kepolisian diwakili Kapolsek Kademangan. Turut serta pula para lurah se-Kecamatan Kademangan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para ketua RW yang menjadi ujung tombak masyarakat di tingkat bawah.

banner 325x300

Dalam sosialisasi ini, para peserta mendapat pemaparan materi seputar strategi membangun wilayah yang tangguh bencana. Beberapa poin utama yang ditekankan meliputi peningkatan kesiapan masyarakat, sinergi lintas sektor, pencegahan, hingga mitigasi bencana. Program Kencana 2025 diharapkan mampu menciptakan kecamatan yang lebih siap, sigap, dan mandiri ketika menghadapi berbagai ancaman bencana, baik banjir, kebakaran, gempa bumi, maupun bencana sosial.

Kapten Arh Ari Bonanto dalam kesempatan itu menegaskan bahwa kehadiran TNI, khususnya Koramil 0820/01 Kanigaran, merupakan wujud nyata komitmen mendukung kebijakan pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, kepolisian, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang tangguh bencana.

“Sinergi TNI dengan pemerintah, aparat kepolisian, serta masyarakat sangat penting untuk mewujudkan wilayah yang aman dan tangguh. Dengan kebersamaan, kita bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh bencana,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung kondusif itu juga diwarnai antusiasme para peserta. Banyak dari mereka yang aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi terkait pengalaman serta solusi praktis menghadapi bencana. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran serta mereka dalam sistem penanggulangan bencana.

Program Kencana 2025 tidak hanya menjadi agenda formal semata, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan di Kota Probolinggo untuk membangun ketangguhan wilayah. Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih siap dan mampu beradaptasi dengan segala bentuk ancaman bencana di masa depan.

(Bambang)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *