banner 728x250
TNI  

Kodim Probolinggo Dampingi Panen Padi Dukung Antisipasi Krisis Pangan di Krucil

Kodim Probolinggo Dampingi Panen Padi Dukung Antisipasi Krisis Pangan di Krucil
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Dalam upaya menyukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, jajaran TNI AD melalui Kodim 0820/Probolinggo terus berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan di tingkat desa. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut terlihat dalam kegiatan pendampingan panen padi oleh Babinsa Koramil 0820-25/Krucil di Desa Krucil, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Senin (20/5/2024).

Turun langsung ke sawah, Pelda Kamtono, Babinsa Desa Krucil, mendampingi proses panen padi milik salah satu petani setempat, Ruslan, yang telah memasuki masa panen. Kegiatan ini tidak sekadar menjadi simbol kehadiran negara di tengah masyarakat, tetapi juga mencerminkan sinergi nyata antara TNI dan petani dalam menjaga ketersediaan pangan secara berkelanjutan.

banner 325x300

“Kami hadir di tengah masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan, sekaligus memastikan bahwa hasil panen dapat maksimal,” ujar Pelda Kamtono saat ditemui di lokasi panen.

Menurutnya, kehadiran Babinsa dalam proses panen bertujuan memberikan dukungan moril, teknis, serta memastikan kelancaran proses pascapanen. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan motivasi agar para petani tetap bersemangat mengelola lahan pertanian mereka di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika ekonomi yang kian tidak menentu.

Kegiatan pendampingan panen ini merupakan bagian dari strategi TNI Angkatan Darat dalam menghadapi potensi krisis pangan nasional. Dalam konteks ini, Babinsa sebagai ujung tombak di desa-desa memiliki peran penting dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian serta ketahanan pangan dari akar rumput.

Dandim 0820/Probolinggo, melalui rilis tertulisnya, menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu fokus utama dalam program kerja TNI AD di tengah ancaman krisis global. Oleh karena itu, Kodim 0820 terus menginstruksikan seluruh jajaran Koramil dan Babinsa untuk aktif menjalin kemitraan dengan petani dan kelompok tani di wilayah binaan masing-masing.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya petani, tidak berjalan sendiri. TNI hadir sebagai mitra yang siap membantu dan mendorong mereka agar tetap produktif dan mandiri,” terang Dandim dalam keterangannya.

Di sisi lain, Ruslan, petani pemilik sawah, mengaku terbantu dan termotivasi dengan kehadiran Babinsa saat panen berlangsung. Ia menilai bahwa perhatian dari TNI seperti ini sangat berarti, khususnya di saat petani menghadapi berbagai tantangan seperti harga pupuk mahal dan ketidakpastian cuaca.

“Senang rasanya ada perhatian dari TNI. Kami merasa tidak sendiri,” ujar Ruslan.

Dengan pendekatan seperti ini, Kodim 0820/Probolinggo berharap masyarakat dapat terus meningkatkan hasil produksi pertanian secara berkelanjutan, sekaligus menjadikan desa sebagai pilar penting dalam menjaga stabilitas pangan nasional.


(Edi D/Pendim0820Probolinggo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *