Probolinggo – Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari unsur TNI. Hal ini terlihat dalam keterlibatan aktif anggota Koramil 0820/02 Wonoasih, Kodim 0820/Probolinggo dalam pengawalan dan pengamanan kegiatan musyawarah kelurahan khusus (Muskel) untuk pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di wilayah binaan, tepatnya di Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Sabtu (24/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut, hadir Serka Rahmad selaku perwakilan Koramil 0820/02 Wonoasih. Ia memastikan proses musyawarah berjalan aman, tertib, serta sesuai dengan tujuan dan semangat gotong royong.
“Alhamdulillah, musyawarah kelurahan khusus untuk pembentukan kepengurusan Koperasi Merah Putih hari ini telah berjalan lancar dan sesuai dengan harapan serta komitmen bersama,” ujar Serka Rahmad kepada media seusai kegiatan.
Menurutnya, keberadaan Koperasi Merah Putih merupakan langkah nyata untuk memperkuat perekonomian rakyat, khususnya di tingkat kelurahan. Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil-koramil jajaran pun menyatakan siap mendukung penuh program ini sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam pembangunan wilayah.
Lebih lanjut, Serka Rahmad menjelaskan bahwa setelah terbentuknya kepengurusan, proses selanjutnya adalah mengajukan legalitas melalui notaris guna mendapatkan akta resmi sebagai badan hukum koperasi.
“Kami berharap pengurus yang telah ditunjuk dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi warga yang mampu memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa dalam pemilihan pengurus, terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi, antara lain memiliki pengetahuan tentang perkoperasian, jujur, loyal, memiliki keterampilan kerja serta memiliki wawasan kewirausahaan.
“Dengan terpenuhinya syarat tersebut, kami optimistis Koperasi Merah Putih ini akan mampu berkembang dan berdaya saing,” imbuh anggota TNI berpostur tegap tersebut.
Adapun rencana jangka panjang dari koperasi ini cukup ambisius. Nantinya KMP Jrebeng Kulon ditargetkan mampu mengelola sedikitnya tujuh unit usaha strategis, mulai dari kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa, sistem pergudangan atau cold storage hingga penyediaan sarana logistik bagi masyarakat.
Kehadiran Koperasi Merah Putih menjadi angin segar bagi pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan. Diharapkan, dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat kewilayahan seperti Koramil, koperasi ini bisa menjadi percontohan sukses di wilayah Kota Probolinggo.
(Edi D/pendim0820probolinggo)