Probolinggo – Upaya menjaga ketahanan dan kemandirian pangan terus digencarkan oleh jajaran TNI di wilayah Kodim 0820/Probolinggo. Salah satu contohnya terlihat pada Rabu (13/8/2025), ketika Kopka Bahtiar, anggota Koramil 0820/06 Sumberasih, turun langsung membantu petani di Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Kopka Bahtiar mendampingi proses pemanenan jagung milik Bapak Sahar, seorang petani setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, sebuah program strategis yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan masyarakat di tengah potensi krisis pangan global.
Pendampingan yang dilakukan TNI bukan sekadar memberikan bantuan tenaga, tetapi juga mencakup motivasi, edukasi, dan saran teknis untuk meningkatkan hasil panen. “TNI siap mendukung petani dari proses tanam hingga panen. Sinergi ini penting demi tercapainya swasembada dan kemandirian pangan,” ujar Kopka Bahtiar.
Bapak Sahar, pemilik lahan jagung tersebut, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. “Kami merasa lebih semangat bekerja karena ada pendampingan dari TNI. Mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan pengetahuan yang bermanfaat,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran TNI di tengah petani memberikan rasa aman dan keyakinan bahwa sektor pertanian tetap menjadi perhatian strategis pemerintah. Terlebih, Probolinggo dikenal sebagai salah satu daerah penopang kebutuhan pangan di Jawa Timur.
Melalui kolaborasi antara TNI dan masyarakat tani, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Probolinggo semakin maju, produktivitas meningkat, dan ketahanan pangan nasional terjaga dengan baik. Langkah ini juga menjadi bentuk antisipasi terhadap tantangan ekonomi global dan potensi kelangkaan pangan di masa depan.
(Bambang/Pendim0820)