Probolinggo – Di tengah teriknya matahari dan hamparan padi yang mulai menguning di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, tampak sosok berseragam loreng turun langsung membantu para petani memanen hasil panen mereka, Senin (23/06). Sosok itu adalah Serda Sahrul, anggota Koramil 0820-23/Gading, yang hadir bukan sekadar sebagai pengamat, tetapi turut berpartisipasi aktif dalam proses panen.
Langkah mantap Serda Sahrul di pematang sawah menjadi simbol nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, sebuah wujud nyata kepedulian dan pengabdian prajurit terhadap kehidupan masyarakat binaannya. Kehadiran TNI di tengah aktivitas panen ini juga merupakan implementasi dari program Pembinaan Teritorial (Binter) yang rutin dilaksanakan oleh Kodim 0820/Probolinggo.
“Kami hadir bukan hanya saat ada bencana atau konflik, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk pada saat panen seperti ini,” ungkap Serda Sahrul sambil tersenyum ramah. Ia menegaskan bahwa dukungan TNI terhadap program serapan gabah dan beras nasional merupakan bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan di daerah ini.
Para petani setempat menyambut hangat dan merasa terbantu dengan kehadiran anggota Koramil tersebut. “Kami senang dan merasa diperhatikan. TNI tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut membantu kami di lapangan,” ujar Pak Harun, salah satu petani yang ikut memanen padi.
Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilakukan melalui Binter ini bertujuan memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Dengan keterlibatan langsung seperti ini, diharapkan sinergi antara TNI dan petani semakin erat, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.
Di balik seragam loreng yang dikenakan, terdapat tekad tulus para prajurit untuk selalu hadir bersama rakyat, menemani dalam suka dan duka kehidupan sehari-hari. Momentum panen padi di Desa Wangkal ini menjadi bukti bahwa TNI adalah bagian dari masyarakat yang siap berkontribusi positif.
(Edi D/Pendim0820)