Probolinggo, 4 Agustus 2025 — Semangat kedisiplinan dan cinta tanah air ditanamkan sejak dini kepada para siswa SMP Negeri 1 Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Melalui pelatihan Baris Berbaris (PBB) yang diberikan oleh anggota Koramil 0820-07/Wonomerto, TNI turut berperan aktif dalam membentuk karakter generasi muda.
Pelatihan ini berlangsung di halaman sekolah yang terletak di Desa Sepoh Gembol, Kecamatan Wonomerto, dan dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Dua personel TNI, yakni Serka Erfan dan Sertu Sudirman, memimpin langsung pelatihan yang diikuti puluhan siswa dengan penuh semangat.
Materi yang diberikan meliputi dasar-dasar PBB seperti sikap sempurna, penghormatan, gerakan di tempat dan berjalan, serta pergerakan kelompok. Seluruh proses berlangsung dalam suasana yang antusias dan kondusif, membuat para siswa tidak hanya belajar secara fisik tetapi juga mental.
Menurut Serka Erfan, latihan ini lebih dari sekadar mengajarkan baris-berbaris. “Tujuan utamanya adalah menanamkan kedisiplinan, kerja sama, rasa tanggung jawab, serta membentuk sikap hormat dan nasionalisme di kalangan siswa,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pembinaan karakter semacam ini penting dilakukan sejak usia dini.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah. Kepala SMPN 1 Wonomerto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Koramil atas kepedulian dan kontribusi terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam hal pembentukan karakter siswa.
“Ini sangat membantu kami sebagai pendidik dalam menanamkan nilai-nilai dasar kepada anak-anak. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin,” ujar kepala sekolah.
Tak hanya siswa, para guru pun turut hadir mendampingi jalannya pelatihan. Beberapa di antaranya bahkan ikut memotivasi dan memberi semangat kepada siswa-siswi agar serius mengikuti kegiatan tersebut.
Pelatihan ini menjadi bentuk nyata sinergitas antara TNI dengan institusi pendidikan dalam membangun generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan cinta tanah air. Selain itu, kehadiran anggota TNI di tengah-tengah kegiatan sekolah turut memperkuat hubungan antara institusi militer dan masyarakat sipil, terutama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan berdaya saing.
Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan ditutup dengan semangat kebersamaan antara siswa, guru, dan anggota TNI. Diharapkan, latihan ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi siswa, tetapi juga menjadi langkah awal membentuk pribadi yang berdisiplin dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
(Bambang/Pendim0820)