Tabalong – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kecamatan Tanta menjalani latihan intensif yang dipandu oleh Babinsa Koramil 1008-04/Tanta, Serka Fahrul, bersama Sertu Riban.
Latihan yang berlangsung di Lapangan Kecamatan Tanta pada Minggu (10/8/2025) tersebut bertujuan membentuk disiplin, kekompakan, dan ketepatan gerakan para anggota Paskibraka. Diharapkan, pada pelaksanaan upacara pengibaran bendera nanti, seluruh anggota dapat menampilkan performa terbaik dengan penuh khidmat dan kebanggaan.
Sinergi tidak hanya terjalin dari unsur TNI saja. Personel Polsek Tanta juga ikut memberikan pendampingan penuh selama proses latihan. Kolaborasi ini memastikan setiap anggota Paskibraka mendapat bimbingan yang seimbang, mulai dari teknik baris-berbaris, pembentukan postur, hingga penguatan mental dan tanggung jawab sebagai pengibar bendera.
Serka Fahrul menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar melatih fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai nasionalisme. “Latihan ini tidak hanya soal baris-berbaris, tetapi juga membentuk rasa tanggung jawab dan kebanggaan sebagai putra-putri daerah yang terpilih mengibarkan Sang Merah Putih,” ujarnya.
Menurutnya, menjadi bagian dari Paskibraka adalah sebuah kehormatan sekaligus amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. Oleh karena itu, pembinaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemanasan fisik, pengaturan napas, manuver barisan, hingga latihan prosesi pengibaran dan penurunan bendera.
Kehadiran aparat TNI dan Polri di tengah-tengah latihan memberikan motivasi tambahan bagi para peserta. Mereka merasa lebih percaya diri dan terpacu untuk memberikan penampilan terbaik saat momen bersejarah itu tiba.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan lintas instansi, masyarakat Kecamatan Tanta optimistis bahwa tim Paskibraka tahun ini mampu menorehkan penampilan membanggakan pada upacara HUT RI ke-80. Bagi warga, momen pengibaran bendera bukan hanya seremonial, melainkan simbol penghormatan kepada para pahlawan dan penguat semangat persatuan bangsa.
(Edi D/Pendim 1008 Tbg)