banner 728x250

Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA Siaga Satu Dikecamatan Sumber Tanggapi Dugaan Money Politik yang di Duga Libatkan Oknum Kepala Desa

banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo, Jawa Timur* – Dugaan praktik money politik mencuat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo. Informasi tersebut memicu reaksi tegas dari Satgas Anti Money Politik (AMP) Sahabat Cak Sam LIRA, yang langsung meningkatkan kesiagaan di wilayah Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.

 

banner 325x300

Menurut laporan, dugaan money politik ini melibatkan sejumlah oknum kepala desa. Mereka diduga menerima dana bervariasi mulai dari Rp25 juta hingga Rp30 juta, yang kemudian dititipkan kepada mereka untuk selanjutnya didistribusikan kepada warga. Uang sebesar Rp25 ribu per orang tersebut konon diberikan kepada warga sebagai imbalan untuk mengarahkan suara mereka kepada salah satu pasangan calon (Paslon).

 

Koordinator Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA, yang akrab dipanggil Cak Sam, menyatakan pihaknya telah menempatkan tim pemantau di sembilan desa di Kecamatan Sumber. “Kami tidak akan tinggal diam. Tim kami disiagakan untuk memantau dan berpatroli di setiap desa, khususnya di wilayah Kecamatan Sumber dan kecamatan lain di wilayah barat Kabupaten Probolinggo,” ujarnya, Senin (26/11).

 

### **Pemantauan Ketat untuk Menjaga Demokrasi Bersih**

Satgas AMP berkomitmen menjaga integritas demokrasi dari praktik money politik yang merusak nilai-nilai pemilu. Dengan jaringan relawan yang tersebar di berbagai desa, mereka mengawasi pergerakan mencurigakan yang dapat mengarah pada politik uang. “Kami berharap semua pihak menjaga proses Pilkada ini tetap bersih. Jika ada pelanggaran, kami tidak segan melaporkannya ke pihak berwenang,” tegas Cak Sam.

 

Sementara itu, masyarakat juga diminta untuk berperan aktif melaporkan jika menemukan indikasi praktik money politik. Hal ini dinilai penting agar pemilu berlangsung secara adil dan jujur, tanpa tekanan atau pengaruh uang.

 

### **Dugaan Pola Praktik dan Respons Masyarakat**

Berdasarkan informasi yang dihimpun, praktik ini diduga berlangsung dengan melibatkan oknum kepala desa sebagai perantara. Mereka bertugas mendistribusikan uang kepada warga dengan nominal tertentu, yang kemudian diarahkan untuk mendukung Paslon tertentu. Meski belum ada bukti kuat yang dipublikasikan, Satgas AMP melihat pola ini sebagai ancaman nyata bagi kredibilitas Pilkada.

 

Beberapa warga Kecamatan Sumber mengaku sudah mendengar kabar ini, tetapi belum berani memberikan kesaksian terbuka. “Kalau benar ada, itu sangat merugikan. Pemimpin yang terpilih nanti harusnya karena kepercayaan rakyat, bukan karena uang,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

 

### **Dukungan dan Harapan**

Langkah tegas Satgas AMP Sahabat Cak Sam LIRA mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sumber. Mereka berharap pengawasan ini dapat mencegah terjadinya praktik money politik dan menciptakan Pilkada yang jujur serta berintegritas.

 

“Kami mendukung penuh upaya Satgas ini. Pilkada adalah momentum penting, dan kami ingin pemimpin yang terpilih benar-benar murni dari kepercayaan rakyat, bukan karena suap,” kata seorang tokoh agama yang enggan disebutkan namanya.

 

Pilkada Kabupaten Probolinggo diharapkan berjalan lancar tanpa adanya praktik-praktik kotor yang mencederai demokrasi. Hingga berita ini diturunkan, Tim Satgas Anti Money Politik (AMP) Sahabat Cak Sam LIRA gerak cepat memantau dan mengawasi disetiap Desa yang ada di wilayah Kecamatan Sumber Khususnya.

 

(Tim/Red/**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *