Probolinggo, 5 Agustus 2025 — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Kantor Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, saat dilaksanakannya pembukaan kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas oleh mahasiswi Program Studi D-III Kebidanan Universitas Nurul Jadid (Unuja), Selasa (5/8/2025) pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari pendidikan berbasis praktik yang bertujuan untuk mendekatkan para calon bidan dengan masyarakat desa, sekaligus meningkatkan pemahaman mereka terhadap permasalahan kesehatan di lingkungan nyata. Para mahasiswi akan menjalani praktik selama beberapa minggu ke depan dengan berbagai kegiatan edukatif, promotif, dan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
Acara pembukaan berlangsung secara resmi dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Camat Pakuniran, Hasan Zaenuri, Pelda Andri Bastian selaku Batituud Koramil 0820/17 Pakuniran, Bhabinkamtibmas Desa Bucor Kulon, Kepala Desa Bucor Kulon beserta perangkat desa, Kepala Puskesmas Glagah, Wakil Dekan Universitas Nurul Jadid, serta puluhan mahasiswi kebidanan peserta praktik.
Dalam sambutannya, Hasan Zaenuri menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kontribusi Universitas Nurul Jadid terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di desa-desa. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintahan desa dalam membangun kesadaran dan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswi kebidanan Universitas Nurul Jadid. Kami berharap kehadiran mereka bisa memberikan nilai tambah, baik dalam edukasi kesehatan maupun dalam membantu pelayanan kepada masyarakat secara langsung,” ujarnya.
Senada dengan itu, Pelda Andri Bastian yang mewakili TNI juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan praktik komunitas tersebut.
“Kami dari Koramil siap mendukung kegiatan-kegiatan yang berdampak positif terhadap masyarakat. Kegiatan praktik lapangan seperti ini sangat penting, karena menjadi bagian dari pengabdian sekaligus proses pembelajaran yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Desa Bucor Kulon, dalam kesempatan yang sama, turut menyampaikan sambutan hangat dan kesiapan pihak desa dalam mendukung penuh kegiatan praktik kebidanan komunitas ini.
“Desa Bucor Kulon terbuka dan siap bersinergi demi kebaikan bersama, khususnya dalam hal peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat. Kehadiran mahasiswi ini diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan positif,” katanya.
Wakil Dekan Universitas Nurul Jadid menyampaikan bahwa kegiatan ini telah menjadi program rutin tahunan dalam kurikulum pendidikan kebidanan. Tujuan utamanya adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di lapangan serta membentuk karakter profesional dan empatik sebagai calon tenaga kesehatan.
Setelah sesi sambutan dan pembukaan, acara dilanjutkan dengan perkenalan singkat para mahasiswi dengan aparatur desa dan pemetaan wilayah kerja yang akan menjadi lokasi praktik selama program berlangsung.
Praktik kebidanan komunitas ini mencakup berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan dasar, kunjungan rumah, serta pendampingan terhadap program Posyandu dan kegiatan kesehatan lainnya yang sudah berjalan di desa.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana belajar bagi para mahasiswi, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di Desa Bucor Kulon.
Acara berlangsung lancar, tertib, dan penuh antusiasme dari seluruh peserta dan tamu undangan. Dengan kolaborasi yang kuat antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat, kegiatan ini diyakini akan berjalan sukses dan memberikan manfaat luas.
🖋️ Reporter: Bambang/Pendim0820
📍 Lokasi: Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran, Probolinggo
🗓️ Tanggal: 5 Agustus 2025