Patrolihukum.id // Tapanuli Selatan —- Beberapa waktu lalu seperti kita ketahui bersama bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli selatan terjadi Silva kurang lebih sebesar 300 M.
Mengingat hal tersebut Ketua Lembaga Bantuan Hukum Satria Advokasi Wicaksana Sumatera Utara dan juga aktif sebagai Korwil BARA ( Barisan Relawan Airlangga Hartarto ) Sumut, Fanani Dalimunthe ST mempertanyakan pertanggung jawaban dari Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu
” Sungguh ironis pemerintah di Kabupaten Tapsel ini ,, sudah jelas jelas setiap daerah yang ada di Tapanuli selatan ini masih sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur, bisa bisanya anggaran yang harusnya direalisasikan kok malah bisa menjadi Silva ? Apa Bupati itu tidak bisa mengawasi dan menjalankan anggaran yang sudah ada apalagi anggaran tersebut untuk kepentingan masyarakat Tapanuli Selatan, bentuk pertanggung jawaban apa yang dilakukan Bupati mengenai Silva yang kurang lebih 300 M tersebut ? ” ucap Hardik Fanani
” Saya sangat menyayangkan sikap dari pemerintah Kabupaten Tapsel ini, seharusnya masyarakat sudah bisa menikmati pembangunan tersebut kok malah di Silva kan, jika memang tidak sanggup menjadi pemimpin kenapa tidak mengundurkan diri saja, sekali lagi saya tegaskan kepada Bupati Tapanuli Selatan kenapa sampai terjadi Silva dan sejauh mana pertanggung jawaban orang nomor satu di Pemkab Tapsel tersebut, jika tidak ada respon positif dari Bupati saya akan mengusut dan mengawal terus perihal Silva tersebut sampai ke Pusat ” tegas Fanani
Terpisah Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Strategi Tabagsel Panda Matondang mengatakan, ” Saya mendukung serta sangat setuju dengan langkah yang diambil saudara Fanani tersebut karena memang hal tersebut harus transparan dan diketahui oleh publik terkhusus masyarakat Tapanuli selatan ” ucap Panda
Awak media ini mencoba konfirmasi kepada Bupati Tapanuli Selatan melalui pesan WhatsApp, sayangnya Bupati Dolly Pasaribu tidak menjawab hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi……( Bersambung)
Sumber: Fanani Dalimunthe ST
(Tim/Red/**)