banner 728x250
Opini  

Dugaan Lemahnya Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Judi Online Menjadi Sorotan Publik

banner 120x600
banner 468x60

Tuban, 31 Oktober 2024 – Dugaan lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku judi online kembali menjadi sorotan masyarakat.

Dalam grup media sosial “Apa Kabar Plumpang,” sebuah akun atas nama Dewi menyoroti isu ini dengan menyatakan bahwa hukum di negeri ini bisa “dibeli,” terutama ketika petinggi terlibat. Ungkapan tersebut memicu banyak reaksi dari pengguna media sosial lainnya, yang juga mempertanyakan konsistensi aparat dalam menindak pelaku judi online.

banner 325x300

Melalui unggahannya, Dewi menuliskan, “Kok gampang tenan nek orang maen kecekel kok mudah dilepaskan, petinggi berarti hukum bisa dibeli.” Ungkapan ini disinyalir sebagai kritik terhadap praktik-praktik yang diduga melemahkan upaya pemberantasan judi online.

Unggahan tersebut dengan cepat menyebar dan menjadi viral, memunculkan diskusi di berbagai platform media sosial.

Banyak masyarakat yang mengaku kecewa dengan lemahnya penegakan hukum yang seharusnya tegas dalam memberantas praktik ilegal ini, terutama karena judi online dinilai merugikan berbagai lapisan masyarakat.

Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka terus melakukan upaya untuk memberantas judi online, namun mengakui bahwa ada tantangan besar dalam penindakan kasus ini, terutama mengingat jaringan judi online sering kali memiliki pola operasi yang rumit dan tersembunyi.

Namun, perbincangan publik tetap hangat, dengan banyak yang berharap adanya penanganan yang lebih serius dan transparan dalam penegakan hukum terkait judi online, sehingga hukum dapat ditegakkan tanpa pandang bulu.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *