banner 728x250

UPT Puskesmas Kuripan Gaungkan Komitmen Lintas Sektor untuk Layanan Publik Lebih Baik

UPT Puskesmas Kuripan Gaungkan Komitmen Lintas Sektor untuk Layanan Publik Lebih Baik
banner 120x600
banner 468x60

Kuripan, Probolinggo – Aula Kantor Kecamatan Kuripan pada Selasa (30/9/2025) menjadi pusat perhatian ketika UPT Puskesmas Kuripan menggelar Mini Lokakarya Lintas Sektor. Acara yang dihadiri oleh Camat Kuripan Taufik, unsur Muspika seperti Danramil Kuripan, Kapolsek yang diwakili, serta jajaran staf kecamatan, berlangsung penuh semangat kebersamaan dan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Camat Kuripan Taufik menegaskan bahwa kesehatan adalah fondasi pembangunan. Ia mengingatkan bahwa sektor kesehatan tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dari semua pihak.
“Kesehatan bukan hanya tanggung jawab tenaga medis. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah kecamatan, TNI, Polri, bahkan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam mengedukasi dan mendukung program kesehatan di lapangan,” ucap Taufik.

banner 325x300

Ia juga menambahkan, mini lokakarya ini menjadi momentum evaluasi capaian program kesehatan tahun 2025 serta merumuskan strategi untuk tahun mendatang. “Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Danramil Kuripan menegaskan kesiapan jajaran TNI untuk ikut serta dalam mendukung program kesehatan. “Kami di Koramil Kuripan siap bersinergi. Tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga terjun langsung ke masyarakat, misalnya melalui kerja bakti, gotong royong, maupun kegiatan sosial kesehatan. Kami ingin TNI selalu hadir bersama rakyat dalam hal apapun, termasuk kesehatan,” tegasnya.

Dukungan serupa datang dari perwakilan Polsek Kuripan yang menekankan pentingnya keamanan sebagai penopang kelancaran program kesehatan. “Kegiatan kesehatan masyarakat akan berjalan lancar jika situasi tetap aman dan kondusif. Polsek Kuripan akan selalu siap mendampingi, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba, kenakalan remaja, maupun hal-hal yang bisa memengaruhi kesehatan sosial,” ujarnya.

Kepala UPT Puskesmas Kuripan, Dr Anom Budiningsih, dalam paparannya, menyampaikan bahwa banyak tantangan yang masih harus dihadapi, mulai dari penanganan stunting, gizi buruk, hingga kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat. “Sinergi lintas sektor ini sangat membantu kami. Misalnya, dalam program pemberantasan stunting, peran kader desa, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat sangat penting untuk mendorong keluarga agar sadar gizi dan rutin memeriksakan kesehatan anak,” ungkapnya.

Lokakarya ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain memperkuat kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), meningkatkan kolaborasi dalam penanganan gizi buruk, serta memperluas cakupan pelayanan berbasis masyarakat. Semua pihak sepakat bahwa keberhasilan program kesehatan hanya bisa dicapai jika lintas sektor berjalan seiring.

Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk simbolis dari sinergi yang dibangun. Dengan penuh optimisme, Camat Taufik menutup acara dengan pesan: “Jangan biarkan hasil pertemuan ini hanya berhenti di forum. Mari wujudkan di lapangan demi masyarakat Kuripan yang sehat, mandiri, dan sejahtera.”

Mini lokakarya lintas sektor di Kuripan tahun 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa kesehatan masyarakat adalah agenda kolektif. Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga medis, TNI, Polri, dan masyarakat, Kuripan optimis mampu menghadirkan layanan kesehatan yang lebih merata dan berdaya guna.

Pewarta: Bambang

Editor: Edi D

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *